Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Rakyat Kecewa Pejabat Pajak dan Bea Cukai Pamer Harta

Kompas.com - 02/03/2023, 19:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masyarakat kecewa kepada aparat pemerintah akibat pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai pamer harta.

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan kembali soal tugas aparatur sipil negara (ASN) dan esensi reformasi birokrasi yakni melayani rakyat secara efektif dan akuntabel.

"Dari komentar-komentar yang saya baca baik di lapangan maupun media sosial karena peristiwa (pamer harta) di (Ditjen) Pajak dan di (Ditjen) Bea Cukai, saya tahu betul dan mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, aparat pemerintah," ujarnya dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Habis Rafael dari Pajak, Kini Muncul Eko Wakili Bea Cukai

"Kalau seperti itu (pamer harta), ya pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik dan aparatnya, perilakunya, jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis," ujar Jokowi.

Presiden meminta para menteri dan kepala lembaga untuk melakukan tindakan disiplin terhadap pegawainya yang suka pamer harta.

Baca juga: Pejabat PNS Pamer Harta di Medsos, Jokowi: Itu Sangat Tidak Pantas

Menurut Jokowi, hal tersebut sangat penting untuk mendisiplinkan ASN agar tidak mengadopsi gaya hidup mewah.

"Memberitahu apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan. Kemudian di Polri, Kejaksaan Agung dan aparat lainnya, benahi dulu di dalam," ucapnya.

Baca juga: Kemenkeu Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun dari ASN Ditjen Pajak


Seperti diketahui, setelah viralnya kekayaan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 56 miliar, warganet menyoroti beredarnya foto Dirjen Pajak Suryo Utomo naik moter gede (moge) bersama Belasting Rijder, klub motor yang jadi wadah perkumpulan penyuka motor para pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

Setelah itu, warganet juga menyoroti gaya hidup mewah yang dipamerkan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta bernama Eko Darmanto.

Baca juga: Sederet Harta Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai yang Bakal Dicopot dari Jabatannya

 

Di akun Instagramnya, @eko_darmanto_bc, Eko diketahui kerap mengunggah foto dengan latar belakang mobil mewah, motor gede, dan pesawat terbang Cesna.

Akibat hal itu, Eko akhirnya dipanggil Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani ke Jakarta untuk meminta klarifikasi. Eko kini telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai DIY.

Baca juga: Setelah Ditjen Pajak, Giliran Pejabat Bea Cukai Disorot Pamer Harta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com