Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham BYAN Senilai Rp 12,89 Miliar

Kompas.com - 07/03/2023, 20:52 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong, kembali menambah kepemilikan saham perusahaannya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/3), pria yang menjabat sebagai Direktur Utama BYAN ini melaporkan telah membeli 681.100 saham BYAN.

Pembelian dilakukan pada dua periode, yakni 28 Februari 2023 dan 1 Maret hingga 7 Maret 2023. Rata-rata harga pembelian terjadi di harga Rp 18.937,86 per saham.

Baca juga: Mutasi Rekening Terkait Rafael Alun Trisambodo Selama 4 Tahun Capai Rp 500 Miliar

Konglomerat batu bara ini merogoh kocek hingga Rp 12,89 miliar untuk menambah kepemilikan sahamnya di BYAN. Low Tuck Kwong menyebut, pembelian ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Dengan pembelian ini, porsi kepemilikan Low Tuck Kwong di tubuh BYAN menggemuk namun dengan persentase yang tidak signifikan.

Sebelum pembelian, Low TucK Kwong mengempit 20.323.877.570 saham atau 60,97 persen. Setelah pembelian, kepemilikan bertambah menjadi 20.324.558.670 saham atau dengan persentase 60,97 persen.

Baca juga: Tarzan Srimulat Ditagih Biaya Listrik Rp 90 Juta, Ini Respons PLN

Bulan lalu, Low Tuck Kwong juga menambah kepemilikan sahamnya dengan membeli saham BYAN sebanyak 559.500 saham. Low Tuck Kwong membeli dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 18.507,51 per saham dari tanggal 22 Februari 2023 hingga 27 Februari 2023. (Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham Bayan (BYAN), Rogoh Kocek Rp 12,89 Miliar"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com