Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street dan Bursa Asia Merah, IHSG Dibuka Melemah

Kompas.com - 10/03/2023, 10:12 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah paa perdagangan Jumat (10/3/2023). Koreksi ini terjadi setelah Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat kemarin.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke 6.788,67. Setelah itu koreksi terus berlanjut, di mana pada pukul 09.32 indeks saham turun 32,95 poin atau 0,48 persen ke 6.766,84.

Statistik mencatat 141 saham menguat, 283 saham melemah, dan 310 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,71 triliun dengan volume 5,32 miliar saham.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia yang terpantau kompak bergerak di zona negatif. Pada pagi hari ini, indeks Nikkei ambles 1,23 persen, Hang Seng Hong Kong turun 2,25 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,94 persen, dan Straits Times melemah 0,79 persen.

Baca juga: Kemarin Ditutup Menguat, Mampukah IHSG Kembali ke Level 6.800 Hari Ini?

Sebelumnya, indeks saham utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street juga kompak melemah pada perdagangan Kamis (9/3/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones turun 1,66 persen, S&P 500 terkoreksi 1,84 persen, dan Nasdaq ambles 2,05 persen.

Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG masih terjebak dalam pola falling wedge. Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, candle bearish pin bar.

"Jika bisa di tutup harian di bawah 6.803-6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.728/6.653. Jika closed di atas 6.803, peluang menuju 6.875/6.961. Range breakout berada di 6.728 - 6.889," tutur dia, dalam riset hariannya.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Hijau, 3 Saham Ini Jadi Top Gainers LQ45

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com