Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih BRI Melonjak 67 Persen Jadi Rp 51,4 Triliun pada 2022

Kompas.com - 13/03/2023, 14:55 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan perolehan laba bersih sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 51,4 triliun, atau melonjak 67,15 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang hanya Rp 33,1 triliun.

“Sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Grup berhasil catatkan keuntungan bersih Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen secara YoY,” kata Direktur Utama BRI Suanrso secara virtual, Senin (13/3/2023).

Dengan pencapaian laba bersih tersebut, maka laba per lembar saham juga bertambah menjadi Rp 338 per saham di akhir 2022, jika dibandingkan dengan laba per lembar saham pada Desember 2021, yakni Rp 238 per lembar saham.

Baca juga: Cek Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Perolehan laba bersih ditopang oleh pendapatan bunga bersih Bank BRI yang mencapai Rp 124,59 triliun meningkat 9,2 persen dibandingkan perolehan yang sama tahun 2021, sebesar Rp 114,09 triliun. Marjin bunga bersih BRI juga mengalami pertumbuhan 6,8 persen secara tahunan.

Adapun total aset BRI juga mengalami pertumbuhan doble digit 11,8 persen secara tahunan, menjadi Rp 1.865 triliun dibanding aset tahun sebelumnya sebesar Rp 1.678 triliun.

“Keberhasilan BRI group dalam catatkan keuntungan tersebut tidak lepas dari strategi respon yang tepat, yang diambil perseroan dalam menghadapi berbagai tantangan,” kata Sunarso.

Baca juga: Beda dengan Tahun Lalu, Simak Syarat Pengajuan KUR BRI 2023


Sunarso mengatakan keberhasilan BRI dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan yakni melakukan efisiensi, peningkatan pendapatan fee based income, dan peningkatan kemampuan perolehan recovery rate dari portofolio.

Sementara itu, dari sisi penyaluran kredit, total kredit dan pembiayaan BRI Grup mencapai 1.139 triliun, dan secara khusus portofolio kredit mikro BRI tumbuh double digit, sebesar Rp 13,9 triliun secara tahunan (YoY).

“Porsi kredit UMKM meningkat mencapai 84,74 persen, sementara pendapatan BRI dari dana masyarakat yang dihimpun hingga Desember 2022, tumbuh 14,86 persen secara tahunan menjadi 1.307 triliun,” kata dia.

Baca juga: BRI Buka Lowongan Kerja hingga 20 Maret 2023, Simak Kualifikasinya

Ratio pinjaman terhadap simpanan (Loan to Deposit Ratio) LDR bank BRI, sampai dengan Desember 2022 tercatat mencapai 87,09 persen dengan rasio kecukupan modal atau CAR senilai 25,54 persen.

Adapun NPL bersih (net) BRI sedikit mengalami peningkatan menjadi 0,73 persen dari tahun sebelumnya 0,7 persen, dan NPL coverage tercatat senilai 305,73 persen.

Adapun didominasi dana murah atau CASA BRI mencapai porsi 66,7 persen, atau merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah BRI. Sebagai informasi, porsi CASA BRI sebelumnya, belum pernah mencapai 66,7 persen.

“Keberhasilan BRI dalam mencatatkan keuntungan tersebut, tidak lepas dari strategi, dan respon yang tepat yang diambil oleh perseroan dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.

Baca juga: BRI Finance Catat Pendapatan Rp 890,60 Miliar Tahun 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com