Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

SDG Academy Indonesia dan UNDP Akhiri Rangkaian Dialog Ekonomi Sirkular

Kompas.com - 16/03/2023, 20:57 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – The United Nations Development Programme (UNDP) dan SDG Academy Indonesia mengakhiri rangkaian Dialog Ekonomi Sirkular setelah lebih kurang lima bulan berjalan mulai Oktober 2022 hingga Maret 2023.

“Kami optimistis terhadap upaya untuk menjadikan ekonomi sirkular sebagai praktik yang lazim di Indonesia dengan fokus pada pengurangan penggunaan material, sampah, dan emisi, tapi pada saat yang sama mampu memperkuat tren pertumbuhan (ekonomi),” ujar Direktur SDG Academy Indonesia Muhammad Husain, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

Ia juga memaparkan bahwa sepanjang sesi dialog, pihaknya telah mendengar begitu banyak praktik baik dari kedua negara, yakni antara Indonesia dan Jepang.

“Seri diskusi ini telah memperkaya kita (peserta dialog) dengan pemahaman tentang konsep ekonomi sirkular serta bagaimana implementasinya. Saya harap, seluruh peserta bisa makin termotivasi untuk membawa hasil diskusi kepada praktik nyata untuk memperkuat komitmen terhadap ekonomi sirkular.” ujarnya.

Sebagai informasi, Dialog Ekonomi Sirkular merupakan program pengembangan kapasitas yang berfokus pada upaya pengarusutamaan implementasi ekonomi sirkular di Indonesia. Seri dialog daring ini terdiri dari lima sesi dan diadakan SDG Academy Indonesia di bawah kerja sama UNDP Indonesia dan perusahaan asal Jepang, Nippon Closures Co Ltd (NCC), serta akselerator inovasi, Intellectual Capital Management Group Pte Ltd (ICMG).

Adapun seri dialog diisi oleh sederet panelis dari Indonesia dan Jepang dengan berbagai latar sektor, seperti pemerintahan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), sektor swasta, dan start-up.

Para peserta yang hadir dalam seri dialog meliputi berbagai kalangan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi, LSM, Organisasi Masyarakat, sektor swasta, hingga mahasiswa.

Tema–tema yang dibawa dalam setiap sesi dialog berfokus pada implementasi ekonomi sirkular dan implikasinya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).

Sesi pertama dialog yang berlangsung pada 20 Oktober 2022 membicarakan ekonomi sirkular di Indonesia dan Jepang. Tiga sesi setelahnya difokuskan pada ranah praktis ekonomi sirkular, seperti prosses manufaktur ramah lingkungan, pola pembiayaan, dan efisiensi dalam proses pencegahan dan pengelolaan sampah.

Tak ketinggalan, topik tentang eko-material dan aktivitas recycle atau pengolahan kembali juga dibahas.

Sementara, rangkaian terakhir ditutup dengan dialog kelima yang berlangsung pada Rabu (15/3/2023) dengan seruan aksi untuk memperkuat implementasi prinsip–prinsip pelaksanaan ekonomi sirkular di Indonesia dan Jepang.

Ke depan, SDG Academy Indonesia akan mengembangkan beberapa program pengembangan kapasitas tentang ekonomi sirkular bersama NCC dan ICMG. Rangkaian aktivitas lanjutan akan menekankan isu–isu strategis seputar implementasi ekonomi sirkular, termasuk dampaknya pada kesetaraan gender.

“Masyarakat yang inklusif adalah pondasi penting untuk menyukseskan transformasi model ekonomi menjadi sirkular. Maka itu, SDG Academy Indonesia juga terus memacu keterlibatan berbagai pihak terutama perempuan untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun yang tertinggal,” tambahnya.

Perlu diketahui SDG Academy Indonesia diinisiasi bersama oleh UNDP Indonesia, Bappenas, dan Tanoto Foundation. Platform dibuat sebagai pusat kegiatan belajar dalam rangka pelokalan TPB/SDGs di Indonesia.

Program – program pengembangan kapasitas yang disediakan oleh SDG Academy Indonesia ditargetkan pada para pemegang keputusan, baik dari sektor pemerintahan maupun non-pemerintahan, untuk mempersiapkan para pemimpin yang siap berkontribusi dalam akselerasi pencapaian TPB/SDGs di Indonesia.

“SDG Academy Indonesia berharap, para SDG stakeholders bisa membantu Indonesia membangun kembali dan pada saat yang sama, ikut menyokong agenda pembangunan 2030 secara komprehensif,” sambungnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com