Namun dalam perjalanan tersebut, pilot melakukan pengalihan pendaratan alternatif setelah mendeteksi adanya salah satu indikator yang menunjukkan ada potensi (kemungkinan) di salah satu sistem pesawat yang harus dilakukan pengecekan dengan segera.
"Untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta kru, keputusan pengalihan pendaratan diambil dan sangat tepat," kata Danang, dalam keterangannya, dikutip Rabu (22/3/2023).
Selengkapnya baca di sini
4. Viral Penumpang Kepanasan Nyaris 2 Jam, Bos Super Air Jet Minta Maaf
Warganet banyak membahas soal penerbangan maskapai Super Air Jet rute Bali-Jakarta karena disebut AC mati. Kondisi itu membuat penumpang dalam kabin pesawat meluapkan sumpah serapah kekecewaannya.
Video viral penumpang yang mengeluh kepanasan ini beredar luas di lini masa, terutama Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.
Di beberapa video memperlihatkan anak kecil yang menangis, beberapa orang yang pakaiannya tampak basah kuyup karena keringat, mengalami dehidrasi, dan sebagian lainnya sibuk mengipas-ngipas dengan alat seadanya karena suasana yang begitu pengap.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang.
Selengkapnya baca di sini
5. OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini yang Harus Dipahami Nasabah Sebelum Beli Asuransi Unit Link
Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 5/SEOJK.05/2022 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (SEOJK PAYDI) secara resmi diberlakukan mulai Maret 2022.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, penerbitan SEOJK PAYDI merupakan salah satu upaya OJK untuk mendorong penguatan sektor IKNB.
“Penguatan pengawasan serta penyelesaian perusahaan bermasalah di IKNB diharapkan dapat meningkatkan perlindungan konsumen dan semakin memperkuat industri jasa keuangan nonbank yang lebih sehat,” jelas Ogi seperti diberitakan laman OJK, Selasa (13/9/2022).
Untuk diketahui, SEOJK PAYDI mendorong perbaikan pada tiga aspek utama, yaitu transparansi informasi, praktik pemasaran, dan tata kelola aset. Dari ketiga hal itu, transparansi informasi dan praktik pemasaran menjadi titik balik transformasi PAYDI atau unit link.
Selengkapnya baca di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.