Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut Masih Ada Negara di ASEAN Tingkat Inklusi Keuangannya Hanya 3 Persen

Kompas.com - 29/03/2023, 14:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Global Findex 2021 menunjukan, rata-rata tingkat inklusi keuangan di kawasan ASEAN mencapai 41 persen. Namun di balik angka rata-rata tersebut, terdapat disparitas atau kesenjangan tingkat inklusi keuangan yang tinggi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini di kawasan ASEAN masih terdapat negara dengan tingkat inklusi keuangan yang hanya mencapai 3 persen. Di sisi lain, terdapat negara di kawasan yang tingkat inklusinya telah mencapai 70 persen.

"Rata-rata sebesar 41 persen tidak bermakna apa-apa karena besarnya kesenjangan indeks ini," kata dia, dalam High-Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Sri Mulyani: Kesenjangan Inklusi Keuangan Jadi Tantangan Besar di Kawasan ASEAN

Menurutnya, tingkat inklusi keuangan yang rendah atau fenomena ekslusi finansial masih menjadi tantangan besar dalam perekonomian ASEAN. Sebab, inklusi keuangan erat kaitannya dengan produktivitas usaha yang dapat mempercepat perputaran roda perekonomian.

Untuk mengatasi hal tersebut, bendahara negara menekankan pentingnya partisipasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya, pelaku UMKM memiliki peranan ekonomi yang besar, namun tingkat inklusi keuangannya relatif lebih rendah dibanding pelaku usaha skala besar.

"Mencapai akses layanan finansial formal sendiri akan menjadi sebuah kisah kesuksesan bagi UMKM, dimana UMKM ini memegang peran terpenting dalam aktivitas ekonomi, khususnya di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Sri Mulyani Rapat 5 Jam dengan DPR Jelaskan Transaksi Janggal hingga Alphard Masuk Apron

"Jadi, inklusi finansial bagi UMKM adalah salah satu dari agenda prioritas terpenting di ekonomi ASEAN, dan juga di Indonesia tentunya," tambah dia.

Oleh karenanya, Sri Mulyani mendorong pengembanganan ekosistem digital yang dapat mendongkrak tingkat inklusi keuangan UMKM. Selain dapat mengatasi masalah disparitas inklusi, ekosistem itu juga dapat mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

"Mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan menciptakan kesetaraan tentunya akan bergantung pada inklusi keuangan ini," ucap dia.

Baca juga: THR ASN, TNI-Polri, dan Pensiunan Bakal Cair 4 April 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Daftar 10 Taksi Resmi di Bandara Soekarno-Hatta | Alasan Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

[POPULER MONEY] Daftar 10 Taksi Resmi di Bandara Soekarno-Hatta | Alasan Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Whats New
Negoisasi Divestasi Blok Masela Alot, Pengamat: Pemerintah Bisa Lakukan 'Treatment' Tertentu

Negoisasi Divestasi Blok Masela Alot, Pengamat: Pemerintah Bisa Lakukan "Treatment" Tertentu

Whats New
Cara Transfer GoPay ke DANA dan Rekening Bank dengan Mudah

Cara Transfer GoPay ke DANA dan Rekening Bank dengan Mudah

Spend Smart
Indonesia Hibahkan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria Senilai Rp 30,3 Miliar

Indonesia Hibahkan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria Senilai Rp 30,3 Miliar

Whats New
Segini Besaran Gaji ke-13 PNS yang Akan Cair Juni 2023

Segini Besaran Gaji ke-13 PNS yang Akan Cair Juni 2023

Whats New
PDAM Adalah Salah Satu Perusahaan Milik Pemda

PDAM Adalah Salah Satu Perusahaan Milik Pemda

Whats New
Kepanjangan PDAM, Pemilik, dan Layanannya

Kepanjangan PDAM, Pemilik, dan Layanannya

Whats New
Ajang APQA, Pertamina Tekankan Pentingnya Teknologi di Industri Migas

Ajang APQA, Pertamina Tekankan Pentingnya Teknologi di Industri Migas

Whats New
Gelontorkan Dana Tak Sedikit, Penyaluran dan Pemanfaatan BBM Subsidi Perlu Diawasi Bersama

Gelontorkan Dana Tak Sedikit, Penyaluran dan Pemanfaatan BBM Subsidi Perlu Diawasi Bersama

Whats New
Antisipasi Serangan Siber, APPI: Perusahaan Wajib Perkuat Sistem Keamanan Digital

Antisipasi Serangan Siber, APPI: Perusahaan Wajib Perkuat Sistem Keamanan Digital

Whats New
PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Perawat, 'Fresh Graduate' Boleh Daftar

PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Perawat, "Fresh Graduate" Boleh Daftar

Work Smart
BPR Resmi Ganti Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat

BPR Resmi Ganti Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat

Whats New
Empat Perusahaan Ini Segera IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Empat Perusahaan Ini Segera IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Whats New
Dukung Pariwisata Bali, ASDP Siap Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk

Dukung Pariwisata Bali, ASDP Siap Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk

Whats New
Pentingnya Partisipasi Masyarakat Awasi Pendistribusian BBM Subsidi

Pentingnya Partisipasi Masyarakat Awasi Pendistribusian BBM Subsidi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+