JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pengembang platform teknologi bussiness-to-bussiness PT WIR Asia Tbk (WIR Group) mencatat laba bersih sebesar Rp 48,1 miliar pada tahun 2022.
Angka tersebut tumbuh 95,3 persen secara tahunan dibandingkan laba bersih WIR group pada tahun 2021.
Selain itu, perusahaan juga mencatat pendapatan konsolidasi perseroan tahun 2022 sebesar Rp 1,69 triliun. Pendapatan tumbuh dibandingkan tahun 2021 sebanyak Rp 605,5 miliar.
WIR Group juga melaporkan peningkatan EBITDA jadi sebesar 89,9 miliar, atau tumbuh 96,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Naik 49,7 Persen, Laba Bersih PGE Capai 127,3 Juta Dollar AS pada 2022
Direktur Utama WIR Group Michel Budi Wirjatmo mengatakan, peningkatan laba bersih bersumber dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi perseroan sepanjang tahun 2022 yang berkesinambungan dengan fokus menjaga profitabilitas.
Sedikit catatan, tahun 2022 WIR Group mencatatkan sahamnya di pasar modal pada bulan April 2022 dan mencatatkan rekor pencapaian pendapatan tertinggi sejak perseroan didirikan
"Performa positif ini ditunjang oleh pertumbuhan dan pengembangan secara holistik dari unit-unit bisnis perseroan melalui realisasi strateginya baik terhadap unit bisnis B2B maupun platform solusi B2B2C yang didukung penggunaan dana hasil IPO yang optimal," ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar
Berdasarkan pencapaian tersebut, WIRG optimistis untuk melanjutkan tren peningkatan tersebut di masa depan. Caranya, dengan menjalankan strategi pertumbuhan dan menjaga inovasi dalam industri teknologi berbasis AR, VR, dan AI secara konsisten.
Ada dua segmen yang merupakan pendapatan recurring yang berasal dari unit bisnis DAV, Mindstores, dan Minar yang merupakan solusi platform teknologi Business-to-Business-to-Customer (B2B2C) berbasis Software as a Service (SaaS).
Segmen penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform masing-masing memiliki kontribusi terbesar terhadap total pendapatan konsolidasi perseroan yaitu 79,7 persen atau Rp 1,35 triliun dan 10,2 persen atau Rp 172,4 miliar.
Kontribusi dua segmen tersebut meningkat jika dibandingkan dengan kontribusi pada 2021 yang mencapai masing-masing sebesar 71,6 persen atau Rp 433,9 miliar dan 5,5 persen atau Rp 33,4 miliar, khususnya dari segmen promosi dan iklan via platform yang meningkat kontribusinya hampir 2 kali lipat.
Michel menjelaskan, WIR Group juga berupaya untuk membentuk ekosistem industri pengembangan teknologi yang dapat mengintegrasikan O2O (online to offline) serta misi edukasi teknologi web 3.0 yang konsisten kepada masyarakat dalam menuju era smart society.
"Kami meyakini bahwa yang dijalankan saat ini dapat memberikan peluang ekonomi baru dan mendukung proses akselerasi transformasi digital di Indonesia," tutup Michel.
Baca juga: Pupuk Kaltim Bukukan Laba Rp 14,59 Triliun pada 2022
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.