Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 95,3 Persen, WIR Group Catat Laba Bersih Rp 48,1 Miliar di 2022

Kompas.com - 31/03/2023, 21:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pengembang platform teknologi bussiness-to-bussiness PT WIR Asia Tbk (WIR Group) mencatat laba bersih sebesar Rp 48,1 miliar pada tahun 2022.

Angka tersebut tumbuh 95,3 persen secara tahunan dibandingkan laba bersih WIR group pada tahun 2021.

Selain itu, perusahaan juga mencatat pendapatan konsolidasi perseroan tahun 2022 sebesar Rp 1,69 triliun. Pendapatan tumbuh dibandingkan tahun 2021 sebanyak Rp 605,5 miliar.

WIR Group juga melaporkan peningkatan EBITDA jadi sebesar 89,9 miliar, atau tumbuh 96,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Naik 49,7 Persen, Laba Bersih PGE Capai 127,3 Juta Dollar AS pada 2022

Direktur Utama WIR Group Michel Budi Wirjatmo mengatakan, peningkatan laba bersih bersumber dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi perseroan sepanjang tahun 2022 yang berkesinambungan dengan fokus menjaga profitabilitas.

Sedikit catatan, tahun 2022 WIR Group mencatatkan sahamnya di pasar modal pada bulan April 2022 dan mencatatkan rekor pencapaian pendapatan tertinggi sejak perseroan didirikan

"Performa positif ini ditunjang oleh pertumbuhan dan pengembangan secara holistik dari unit-unit bisnis perseroan melalui realisasi strateginya baik terhadap unit bisnis B2B maupun platform solusi B2B2C yang didukung penggunaan dana hasil IPO yang optimal," ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Laba Bersih Bluebird Melonjak 4.075 Persen Jadi Rp 364 Miliar

Berdasarkan pencapaian tersebut, WIRG optimistis untuk melanjutkan tren peningkatan tersebut di masa depan. Caranya, dengan menjalankan strategi pertumbuhan dan menjaga inovasi dalam industri teknologi berbasis AR, VR, dan AI secara konsisten.

Ada dua segmen yang merupakan pendapatan recurring yang berasal dari unit bisnis DAV, Mindstores, dan Minar yang merupakan solusi platform teknologi Business-to-Business-to-Customer (B2B2C) berbasis Software as a Service (SaaS).

Segmen penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform masing-masing memiliki kontribusi terbesar terhadap total pendapatan konsolidasi perseroan yaitu 79,7 persen atau Rp 1,35 triliun dan 10,2 persen atau Rp 172,4 miliar.

Kontribusi dua segmen tersebut meningkat jika dibandingkan dengan kontribusi pada 2021 yang mencapai masing-masing sebesar 71,6 persen atau Rp 433,9 miliar dan 5,5 persen atau Rp 33,4 miliar, khususnya dari segmen promosi dan iklan via platform yang meningkat kontribusinya hampir 2 kali lipat.

Michel menjelaskan, WIR Group juga berupaya untuk membentuk ekosistem industri pengembangan teknologi yang dapat mengintegrasikan O2O (online to offline) serta misi edukasi teknologi web 3.0 yang konsisten kepada masyarakat dalam menuju era smart society.

"Kami meyakini bahwa yang dijalankan saat ini dapat memberikan peluang ekonomi baru dan mendukung proses akselerasi transformasi digital di Indonesia," tutup Michel.

Baca juga: Pupuk Kaltim Bukukan Laba Rp 14,59 Triliun pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com