Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gabah Kian Merosot, tapi Harga Beras Masih Naik

Kompas.com - 03/04/2023, 14:36 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beras yang masih mencatatkan kenaikan kembali menjadi salah satu penyumbang utama inflasi Maret 2023. Padahal, harga gabah di tingkat petani terus mengalami penurunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi bulanan dan tahunan pada Maret 2023 masing-masing sebesar 0,18 persen dan 4,97 persen. Jika dilihat secara bulanan atau tahunan, harga beras masih menjadi salah satu pemicu utama inflasi.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, secara bulanan komoditas beras memberikan andil inflasi sebesar 0,02 persen. Sementara itu, secara tahunan komoditas beras memberikan andil sebesar 0,35 persen.

Baca juga: Serikat Petani Minta HPP Gabah Naik Jadi Rp 5.600, HET Beras Turun 20 Persen

Data BPS menunjukan, sejumlah wilayah memang sudah mencatatkan penurunan harga beras secara bulanan. Namun, kenaikan harga beras masih terjadi di sebagian besar wilayah Tanah Air.

"Dari 90 kota yang diamati terdapat 29 kota yang telah mengalami penurunan harga beras, 1 kota tidak mengalami perubahan, 60 kota masih mengalami kenaikan harga beras," kata Pudji, dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Pantauan BPS Maret 2023, Harga Beras Mulai Turun di Jawa-Sumatera

Harga gabah kian merosot

Kenaikan harga itu terjadi meskipun harga gabah di tingkat petani tengah berada dalam tren penurunan. BPS mencatat, rata-rata harga gabah kering panen sebesar Rp 5.274 per kilogram, turun sebesar 7,65 persen secara bulanan.

Sementara itu, harga rata-rata gabah kering giling sebesar Rp 6.051 per kilogram. Angka ini juga turun secara bulanan, yakni sebesar 5,99 persen.

"Harga gabah turun sejak Februari 2023, seiring denan datangnya periode panen raya," ujar Pudji.

Baca juga: Kontroversi Bapanas: Polemik Impor Beras dan Harga Gabah


Meskipun demikian, data BPS menunjukan, harga beras di penggilingan mulai mengalami penurunan. Tercatat pada Maret lalu, rata-rata harge beras di penggilingan sebesar Rp 11.301 per kilogram, turun 1,31 persen secara bulanan.

"Harga beras di penggilingan mulai turun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ucap Pudji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Whats New
Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Whats New
LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Whats New
Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com