Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lahan Pertanian Lampung Terendam Banjir hingga Puso, Mentan SYL Imbau Petani Ikut Program AUTP

Kompas.com - 04/04/2023, 14:04 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta petani di Provinsi Lampung untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Ia pun mendorong Dinas Pertanian Lampung untuk menggelar sosialisasi program AUTP kepada para petani. Sebab, lahan pertanian di Lampung sepanjang Januari hingga Maret 2023 diketahui terendam banjir hingga mengalami puso atau gagal panen.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencatat, lahan seluas 2.952 hektar (ha) di daerah setempat terendam banjir dan 630,8 ha, di antaranya mengalami puso.

Menurut SYL, AUTP merupakan bentuk perlindungan kepada petani untuk mengatasi kerugian meskipun lahan pertanian mereka terancam gagal panen.

“AUTP ini akan terus kami sosialisasikan ke petani. Karena ini menjadi bentuk perlindungan kepada mereka dan saat ini sudah banyak petani yang menjadi peserta AUTP,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Kadin Desak AS Adil soal Subsidi Hijau Mineral Kendaraan Listrik

Sebagai dukungan bagi petani, lanjut dia, pemerintah memberikan subsidi premi asuransi tani sebesar Rp 144.00 per ha per musim tanam (MT).

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, AUTP merupakan hal penting bagi petani, terutama dalam menghadapi musim hujan seperti saat ini.

Ia menyayangkan para petani yang masih belum terdaftar dalam program AUTP. Apalagi, premi yang dibayarkan oleh petani sangat terjangkau hanya 20 persen atau senilai Rp 36.000 per ha per MT dari besaran premi asuransi senilai Rp 180.000 per ha per MT.

"Preminya murah karena dapat subsidi dari pemerintah. Sayang sekali kalau petani tidak ikut karena jika mereka gagal panen, kan ada uang yang akan cair sebesar Rp 6 juta per ha. (AUTP) ini kan sangat membantu petani," ujar Ali.

Oleh karenanya, Ali meminta Kepala Dinas Pertanian Lampung untuk rajin menyosialisasikan AUTP kepada para petani. Terlebih, saat ini masih banyak petani Lampung belum mengikuti program AUTP.

Baca juga: Dengan AUTP, Petani Bisa Ajukan Ganti Rugi Gagal Panen Rp 6 Juta Per Hektar

"Tolong AUTP ini terus disosialisasikan kepada petani di Lampung karena sangat bermanfaat buat mereka," ujarnya.

Ali menjelaskan, petani dapat mengklaim asuransi apabila tingkat kerusakan sawah padi milik mereka sekitar 75 persen.

Adapun kerusakan atau gagal panen tersebut bisa dikarenakan hama, baik itu tikus atau wereng, serta musibah banjir maupun kekeringan.

Untuk menanggulangi lahan pertanian yang masih tergenang banjir, Ali mengungkapkan, pihaknya siap memberikan bantuan mitigasi berupa pompanisasi.

"Silakan dikoordinasikan apabila dibutuhkan bantuan prasarana dan sarana seperti pompa air untuk mengatasi genangan air yang masih ada," katanya.

Baca juga: Genangan Air di Jalan Metro Pondok Indah Bikin Kecelakaan, Dua Pengendara Motor Tergelincir

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com