Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitratel Siapkan Capex Rp 7 Triliun buat Akuisisi Menara dan Serta Optik

Kompas.com - 06/04/2023, 22:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 7 triliun di 2023. Belanja modal itu untuk kebutuhan akuisisi menara telekomunikasi dan serat optik (fiber optic).

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, perseroan telah menyusun peta jalan (roadmap) pertumbuhan organik dan inorganik yang berdampak terhadap kinerja fundamental, sekaligus mendukung transformasi digital di Indonesia.

Mitratel pada 2023 berencana mengembangkan ekosistem bisnis menara dengan menambah jumlah menara telekomunikasi, membangun serat optik, serta infrastruktur pendukung lainnya yang akan meningkatkan pendapatan dan laba bersih di periode mendatang.

Baca juga: Mitratel Bidik Kenaikan Pendapatan 11 Persen Tahun Ini

“Mitratel siap merealisasikan rencana bisnis dan mengoptimalkan berbagai peluang bisnis di tahun 2023, yakni memonetisasi aset menara yang tersebar di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).

"Kami juga telah menyiapkan model bisnis terbaru, yaitu Fiber to the Tower dan Power to the Tower, yang memberikan layanan bernilai tambah kepada operator telekomunikasi yang menjadi pelanggan Mitratel,” lanjutnya.

Baca juga: Upaya Mitratel Mengulik Gurihnya Cuan Bisnis Fiber Optik

Hingga akhir 2022, Mitratel memiliki 35.418 menara telekomunikasi sehingga perseroan tercatat sebagai perusahaan yang memiliki menara terbanyak di Asia Tenggara. Meski begitu, penambahan menara diperlukan karena masih tingginya kebutuhan Indonesia akan menara telekomunikasi.

Sebagai gambaran, secara rata-rata 1 menara telekomunikasi di Indonesia menjangkau populasi sebanyak 2.700 jiwa, atau lebih tinggi dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

"Sehingga hal ini mengisyaratkan bahwa dibutuhkan lebih banyak menara bagi operator telekomunikasi untuk memperluas jaringan dan layanan selulernya,” kata Teddy.

Baca juga: Ini 4 Tren Industri Menara Telko yang Jadi Peluang Pertumbuhan Bisnis Mitratel

 


Mitratel optimistis mampu menjaga pangsa pasar di industri menara telekomunikasi, setelah perseroan menguasai pangsa pasar sekitar 40 persen di tahun 2022.

Perseroan juga telah bersiap apabila operator telekomunikasi (mobile network operator/MNO) berekspansi untuk memperluas layanan 5G.

Mitratel memproyeksikan penetrasi 5G pada 2025 sebesar 27,2 persen, lebih tinggi dari potensi penetrasi 5G dibanding 2024 sebesar 13,4 persen.

Hingga akhir 2022, perseroan berhasil mendapatkan pesanan (order) untuk membangun 25.000 kilometer fiber optic dari MNO atau 30 persen dari total fiber roll out MNO di tahun lalu. Hal ini menunjukkan perseroan telah dipercaya sebagai penyedia infrastruktur digital (Digital InfraCo) independen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com