Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Bulog: Stok Beras Kosong tapi Penyerapan Dalam Negeri Terus Berjalan

Kompas.com - 07/04/2023, 10:15 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan stok beras di gudang Bulog saat ini menipis.

Walau demikian pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyerapan beras dari dalam negeri.

"Kalau dibilang, kosong dengan jumlah kekuatan simpan Bulog 3,6 juta ya kosong. Tapi kan sesuai dengan kebutuhan. Bulog tidak bisa ngisi banyak-banyak karena harus ada perintah dari negara," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Menurut Buwas stok CBP saat ini masih cukup untuk penyaluran beras bansos lantaran pihaknya masih terus menyerap hasil panen petani.

Baca juga: Stok Beras Bulog hingga Akhir Maret 2023 Sisa 245.223 Ton

Buwas bilang jumlah penyerapannya pun saat ini sudah jauh lebih banyak dibandingkan penyerapannya sebelum-sebelumnya.

"Jadi kalau CBP untuk kegiatan ini cukup, tapi kita masih berjalan untuk penyerapan dari dalam negeri, pengadaan, jadi untuk bulan ini sudah tercukupi dan masih lebih untuk penyaluran bansos ini tapi kan ini dalam proses penyerapannya," kata Buwas.

"Kita enggak bisa pastikan stok beras sekarang, tapi yang jelas ada peningkatan dari yang kemarin, setiap hari penyerapannya meningkat ya, setiap hari. Kisarannya sudah sampai perhari 3.000 - 4.000  penyerapannya ya. Kalau kemaren kan seribu aja sulit ya sehari, sekarang sudah ada peningkatan, nah kita berharap nanti terus meningkat karena sekarang ada di dbeberapa wilayah mulai ada panen susulan," sambung Buwas.

Baca juga: Gudang Pasar Cipinang Kebakaran, Bapanas: Tidak Ada Stok Beras yang Terbakar

 


Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal menuturkan bahwa stok CBP per hari ini ialah di atas 300.000 ton.

"Cukup untuk penyaluran, stok ini kan dinamis. stok per hari ini diatas 300 ribu ton," ungkap Iqbal.

Dia membenarkan bahwa nantinya stok 300.000 ton tersebut akan dikurangi dengan 210.000 ton kebutuhan untuk bantuan pangan 2023, namun stok CBP bersifat dinamis dan penyerapan tetap masih berjalan terus hingga masa panen usai.

"Memang dikurangi 200.000 ton, tapi kan penyerapan jalan terus, jadi per hari ini di atas 300.000 ton. Stok itu dinamis, ada keluar ada masuk itu penting," ujarnya.

Senada Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengungkapkan, penyerapan untuk stok CBP per hari kemarin (5/4/2023) sudah ada masuk 130.000 ton, dan jumlah tersebut akan terus bertambah setiap harinya.

"Cukup, penyerapan kita sudah mengalami peningkatan, per hari kemarin sudah 130.000 ton, dan ini terus bertambah. Dari kemarin Sekitar 230 ribu ton, ini sudah nambah cukup banyak," kata Suyamto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com