NEW YORK, KOMPAS.com – Tesla berencana membuka pabrik di Shanghai China dengan kapasitas produksi 10.000 Megapack per tahun.
Megapack adalah baterai dengan kapasitas besar yang dapat menyimpan energi, menstabilkan jaringan listrik, serta mencegah pemadaman listrik.
“Tesla membuka pabrik Megapack di Shanghai untuk melengkapi produksi pabrik Megapack di California,” tulis Bos Tesla, Elon Musk dalam kicauan di Twitter Minggu (9/4/2023) waktu setempat.
Baca juga: Tesla Pangkas Harga Mobil Lima Kali Sepanjang 2023
Mengutip CNBC, baterai ini memungkinkan operator jaringan untuk memindahkan kapasitas ekstra antar kabupaten atau negara bagian.
Baterai tersebut juga memastikan daya dari sumber terputus, dan dapat disimpan dan digunakan saat permintaan lebih tinggi, atau saat ada pemadaman yang tidak direncanakan dalam jaringan transmisi.
Tesla opening Megapack factory in Shanghai to supplement output of Megapack factory in California https://t.co/hDpqoyNeOx
— Elon Musk (@elonmusk) April 9, 2023
Tesla saat ini memiliki Megafactory di Lathrop, California, yang mampu memproduksi 10.000 unit Megapack setiap tahun. Dalam tweet hari Minggu, CEO Tesla Elon Musk mengatakan pabrik di China akan menambah produksi dari pabrik di California.
Xinhua melaporkan, perusahaan berencana untuk mulai membangun pabrik pada kuartal ketiga tahun ini, dan akan memulai produksi sekitar pertengahan tahun 2024. Hal ini ditandai dengan upacara penandatanganan kesepakatan yang dilakukan di Shanghai.
Baca juga: Kejar Investasi Tesla di RI, Luhut: Minggu Ini Final
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.