Harga Saham Bank Jago Terus Menyusut, Jerry Ng Terdepak dari Daftar Orang Terkaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekayaan bankir senior, Jerrry Ng, terus menyusut hingga April 2023. Bahkan, nama pengendali emiten PT Bank Jago Tbk (ARTO) itu harus terdepak dari daftar orang terkaya versi Forbes.

Berdasarkan data Indonesia's 50 Richest, pada pengujung 2022, kekayaan Jerry Ng ditaksir mencapai 1,2 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 17,82 triliun (asumsi kurs Rp 14.850 per dollar AS).

Namun demikian, melansir data Forbes Real Time Billionares List, Kamis (13/4/2023), nama Jerry Ng sudah tidak dapat lagi ditemukan dalam daftar orang dengan kekayaan minimal 1 miliar dollar AS itu.

Baca juga: Kekayaan Jerry Ng Berkurang Rp 31,24 Triliun Akibat Penurunan Harga Saham Bank Jago

Terdepaknya Jerry Ng dari daftar orang terkaya dunia tidak terlepas dari koreksi harga saham ARTO yang berlanjut.

Dalam berbagai laporan Forbes menyebutkan, saham ARTO menjadi salah satu penyumbang utama kekayaan Jerry Ng.

Hingga penutupan perdagangan Rabu (12/4/2023) kemarin, harga saham bank digital itu telah terkoreksi sekitar 36,91 persen sejak awal tahun ke level Rp 2.290.

Baca juga: Lewat Tender Offer Senilai Rp 10,96 Triliun, Jerry Ng Bakal Jadi Pengendali Tak Langsung BFI Finance

Jerry Ng sempat masuk ke daftar 10 orang terkaya RI

Sebagai informasi, nama Jerry Ng pertama kali masuk ke dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes pada 2020. Mantan Direktur Utama Bank BTPN Tbk itu menempati posisi nomor 44 orang terkaya di Indonesia pada 2020.

Masuknya Jerry Ng ke dalam daftar orang terkaya Indonesia disebabkan oleh akuisisi ARTO melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia pada Desember 2019. Kala itu, Jerry mengambil alih 454,14 juta lembar saham ARTO dengan harga Rp 395 per saham.

Setelah diakuisisi, harga saham ARTO terus merangkak naik. Pada tahun 2020, harga saham ARTO bahkan telah menembus level Rp 3.500 per lembar saham.

Baca juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Bank Jago Petik Pelajaran Penting

Pada tahun berikutnya kekayaan Jerry Ng langsung melonjak drastis. Bankir senior itu nyaris melompati 40 nama di atasnya, sehingga berhasil menempati posisi ke-5 orang terkaya RI pada pertengahan tahun 2021, dengan pundi kekayaan sebesar 4,8 miliar dollar AS.

Lonjakan kekayaan itu juga tidak terlepas dari pergerakan saham Bank Jago. Seiring dengan euforia bank digital yang cukup besar pada tahun itu, harga saham-saham bank digital terus terkerek, termasuk ARTO. Pada Juli 2021, harga saham ARTO bahkan sudah menembus Rp 18.000 per dollar AS.

Namun, memasuki tahun 2022 harga saham ARTO mulai terkoreksi secara signifikan. Pada awal 2022, harga saham ARTO memang sempat menembus level tertinggi sepanjang masa, yakni Rp 19.000 per saham. Setelah itu, harga saham terus terkoreksi, hingga memasuki level Rp 3.600 pada pengujung tahun.