Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFG Holding Cetak Laba Bersih Rp 4 Triliun Tahun 2022

Kompas.com - 14/04/2023, 09:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi Indonesia Financial Group (IFG) telah berdiri selama 3 tahun sejak resmi dimandatkan pemerintah pada tahun 2020.

Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha melaporkan, laba bersih IFG pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp 4 triliun (unaudited). Angka ini tumbuh dari total laba bersih pada tahun 2019 sebesar Rp 2,2 triliun.

Di sisi lain, total aset konsolidasi sebesar Rp 137,6 triliun (unaudited) di tahun 2022.

"Dengan kolaborasi bersama pemerintah dan ekosistem BUMN, IFG mampu meningkatkan value creation secara konsolidasi," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Tuntaskan Masalah Jiwasraya, IFG Life Butuh Dana Rp 8,01 Triliun

Selain itu, IFG juga mencatatkan beberapa peningkatan dan pencapaian pada anak usahanya.

Misalnya, terdapat peningkatan kecepatan waktu proses pencairan santunan kecelakaan lalu lintas oleh PT Jasa Raharja yang kini dapat diselesaikan dalam waktu 1 hari 4 jam, dari target maksimal 3 hari.

Lalu, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencetak realisasi volume Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 760,7 triliun dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 25,4 triliun.

Baca juga: IFG Life Butuh PMN Rp 3 Triliun untuk Selesaikan Pengalihan Polis Jiwasraya


Lainnya, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencetak realisasi volume penjaminan KUR sebesar Rp 773 triliun dan PEN sebesar Ro 33,4 triliun.

Soal migrasi polis dari Jiwasraya, IFG Life telah memindahkan total 157.312 polis pada Januari 2023. Perusahaan juga telah membayarkan klaim senilai Rp 5,9 triliun kepada pemegang polis yang sudah beralih ke IFG Life sejak Desember 2021.

Lebih lanjut, Jasindo telah memiliki risk based capital (RBC) positif mencapai 149,57 persen (audited) pada Desember 2022. Sebelumnya pada tahun 2021, RBC Jasindo sempat menyentuh angka negatig 84,85 persen.

Kemudian, Bahana TCW Investment Management mencatat Asset Under Management (AUM) mencapai Rp 39,21 triliun per Desember 2022.

"Dengan beberapa capaian tersebut, IFG dan anak usaha akan terus menjaga pertumbuhan positif," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com