Menutup Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Jumat (14/4/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG ditutup pada level 6.818,57 atau naik 32,97 poin (0,49 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.785,59.

Sementara itu, terdapat 220 saham yang hijau, 300 saham merah dan 201 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,13 triliun dengan volume 15 miliar saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau Pagi Ini

Top gainers yang menopang IHSG antara lain Medco Energy (MEDC) yang melonjak 5,8 persen menjadi Rp 1.090 per saham. Dilanjutkan oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) di level Rp 4.320 per saham atau naik 4,6 persen. Kemudian, Bank Syariah Indonesia (BRIS) di level Rp 1.785 per saham atau menguat 3,7 persen.

Top losers antara lain, Surya Esa Perkasa (ESSA) yang ambles 6,8 persen di level Rp 750 per saham. Selanjutnya, Adaro Mineral (ADMR) yang melemah 4,8 persen menjadi Rp 1.070 per saham, dan United Tractors (UNTR) yang turun 2,6 persen menjadi Rp 30.225 per saham.

Baca juga: Bitcoin Bertahan di Atas 30.000 Dollar AS, Simak Rincian Harga Kripto Hari Ini

Sementara itu, Bursa Asia berakhir hijau dengan kenaikan Hang Seng Hongkong 0,46 persen (94,33 poin) di level 20.438, Strait Times di level 3.302 atau naik 0,25 persen (8,12 poin), Nikkei naik 1,2 persen (336,5 poin) di level 28.493, Shanghai Komposit menguat 0,6 persen (19,7 poin) di level 3.338

Di sisi lain memgawali jam perdagangan, Bursa Eropa bergerak positif, dimana FTSE naik 0,3 persen (23,4 poin) di level 7.866, sementara GDAXI menguat 0,3 persen (47,3poin) pada posisi 15.776.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak menguat. Pukul 14.58 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.704 per dollar AS atau naik 41 poin (0,28 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.749 per dollar AS.

Baca juga: RI Terima Hibah Rp 9,52 Triliun dari AS, Dananya Bakal Mengalir ke UMKM