Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan RI Ekspor Perdana Makanan Siap Saji Khusus Haji ke Arab Saudi

Kompas.com - 17/04/2023, 14:53 WIB
Aprillia Ika

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Emiten produsen makanan PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI) merealisasikan ekspor makanan siap saji untuk konsumsi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

Perseroan menerima order ekspor dari perusahaan Arab Saudi Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company (Mashariq).

Ekspor perdana makanan siap saji ‘Makanku’ mencapai 1,27 juta kemasan dengan nilai sekitar Rp 66,9 miliar.

"Ekspor makanan siap saji untuk jemaah haji dan umroh ke Arab Saudi ini merupakan hal pertama kali dilakukan, sehingga ini juga merupakan sejarah baru bagi kita,” ujar Pendiri dan Komisaris Utama HATI Puspo Wardoyo melalui keterangannya, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Lamongan Ekspor Perdana Produk UMKM dari Camilan hingga Alas Kaki pada 2023

Sementara induk HATI, yakni Wong Solo Group ditunjuk Mashariq sebagai operator pabrik makanan di Mekah. Dengan penunjukan ini, Wong Solo Group akan mempekerjakan sekitar 200 orang dari Indonesia. Selain itu, sebagian bahan baku akan didatangkan dari Indonesia seperti beras, daging sapi, daging ayam, ikan dan sebagainya.

Sebagai informasi, pelepasan ekspor perdana 'Makanku" dilaksanakan pada Jumat (14/4/2023). Acara tersebut dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

Serta, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq dan para tamu undangan lainnya.

Baca juga: GNI Ekspor Perdana 13.650 Ton Feronikel ke China Senilai 23 Juta Dollar AS

Dalam sambutannya, Menag Yaqut mengatakan pada 2023 sebanyak jumlah jamaah haji dari Indonesia mencapai 221.000 orang. Sementara dana yang dibayarkan pemerintah untuk penyelenggaraan haji sekitar Rp 18 triliun. Sementara khusus untuk nilai makanan bagi jemaah haji tahun ini nilai belanjanya mencapai Rp 1,5 triliun.

"Pemerintah berharap sebagian dari yang kita bayarkan tersebut kembali lagi ke Indonesia seperti melalui penyediaan makanan oleh Wong Solo ini. Namun makanan yang dipasok HATI ini masih kecil belum sampai 10 persen. Harus ditingkatkan lagi sehingga dapat bermanfaat bagi perekonomian bangsa kita,” papar kata Menag.

Wong Solo Group berdiri sejak 1992. Kini grup ini mengoperasikan lebih dari 250 restoran di Indonesia, Malaysia dan Arab Saudi. Di Arab Saudi, Wong Solo menjalankan tiga unit restoran dan di Malaysia sebanyak 12 restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com