Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik Angkutan Umum Melonjak, Sudah Capai 1,3 Juta Orang

Kompas.com - 19/04/2023, 08:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pemudik dengan angkutan umum maupun kendaraan pribadi meningkat pada H-5 Lebaran atau Senin (17/4/2023).

Hal ini berdasarkan pemantauan Posko Angkutan Lebaran 2023 kepada 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop atau Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pada H-5 Lebaran jumlah penumpang angkutan umum mencapai 632.486 orang.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN. Semen Indonesia Berangkatkan 600 Orang

"Pengguna terbanyak pada angkutan udara sebanyak 220.696 orang atau 34,89 persen dari total pengguna angkutan umum," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4).

Secara rinci, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-5 Lebaran, yakni angkutan udara sebanyak 220.696 penumpang meningkat 16,57 persen dibandingkan H-5 Lebaran 2022 yang sebesar 189.324 penumpang.

Kemudian angkutan jalan sebanyak 129.183 penumpang, menurun 7,48 persen dibandingkan tahun lalu 139.183 penumpang. Angkutan kereta api sebanyak 125.319 penumpang, meningkat 36,21 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 92.005 penumpang.

Baca juga: 5.800 Pekerja Ikut Mudik Gratis ke Jawa Barat hingga Sumatera Selatan


Angkutan penyeberangan sebanyak 91.973 penumpang, menurun 54,21 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 200.838 penumpang. Sedangkan angkutan laut sebanyak 65.315 penumpang, turun 0,79 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 65.837 penumpang.

Jika diakumulasikan selama H-8 hingga H-5 Lebaran 2023, Kemenhub mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang angkutan umum, dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Berdasarkan data sementara mulai H-8 sampai H-5 Lebaran, secara kumulatif jumlah penumpang angkutan umum mencapai 1.308.290 orang atau meningkat 28,64 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 1.017.005 orang.

Baca juga: Cara Mengatur Anggaran Mudik agar Tak Membebani Keuangan

Secara kumulatif, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi mulai dari H-8 sampai H-5, yaitu angkutan Jalan sebanyak 256.658 orang atau meningkat 3,4 persen dibanding H-8 sampai H-5 Lebaran 2022 sebanyak 248.228 orang.

Kemudian angkutan penyeberangan sebanyak 217.349 orang atau menurun 39,27 persen dibanding 2022 sebanyak 357.895 orang dan angkutan Laut sebanyak 194.643 orang atau meningkat 0,79 persen dibanding 2022 sebanyak 174.163 orang.

Selanjutnya, angkutan udara sebanyak 442.937 orang atau meningkat 25,74 persen dibanding tahun 2022 sebanyak 352.270 orang dan angkutan kereta api sebanyak 261.573 orang atau meningkat 52,79 persen dibanding 2022 sebanyak 171.200 orang.

“Jumlah penumpang angkutan umum tertinggi yang dipantau sejak empat hari lalu terjadi pada Minggu, 16 April 2023 (H-7) yaitu sebanyak 792.845 orang,” ungkapnya

Baca juga: Gratis dan Bebas Calo, Masyarakat Antusias Ikut Mudik bersama IndiHome-Telkom Group

Pergerakan Kendaraan Terus Meningkat

Adita juga mengungkapkan, jumlah pergerakan kendaraan mobil yang keluar Jabodetabek pada H-5 kemarin terus meningkat dan bahkan lebih tinggi dibanding H-6 Lebaran.

Pada H-5 Lebaran 2023, tercatat sebanyak 242.142 kendaraan, yang terdiri dari 123.863 kendaraan yang melewati jalan tol dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri.

"Diprediksi jumlah kendaraan yang akan keluar Jabodetabek masih akan terus meningkat hingga menjelang lebaran. Pada arus mudik tahun 2022 lalu, tercatat puncak arus kendaraan yang melewati jalan tol terjadi pada H-3 yaitu sebanyak 226.615 kendaraan," ucapnya.

Baca juga: 1.939 Peserta Mudik Gratis Sudah Diberangkatkan Naik KM Dobonsolo

Melihat volume lalu lintas di jalan tol yang terus meningkat, pemerintah mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas di berbagai ruas tol sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumya.

Salah satunya, sistem one way yang diberlakukan pukul 14.30 WIB Selasa (18/4/2023) di KM 72 Tol Cikopo Palimanan (Cipali) hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Tol Batang-Semarang.

"Rekayasa lalu lintas masih mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan, namun dimungkinkan terjadi perubahan melihat situasi di lapangan," kata Adita.

Baca juga: Erick Thohir Ajak Masyarakat Mudik Pakai Transportasi Umum

Adita menuturkan, berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, pada siang kemarin situasi jalan tol dari Jakarta ke Cikampek KM 47-72 masih kondusif, dengan V/C Ratio 0,4 yang artinya lancar dengan rata-rata kecepatan kendaraan antara 50-60 km/jam sehingga masih belum diberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow yang sedianya dilakukan mulai pukul 14.00 WIB hari ini.

Sementara untuk pemudik dengan sepeda motor, pada H-5 Lebaran tercatat sebanyak 279.044 kendaraan yang keluar Jakarta atau meningkat 27,84 persen dari hari normal. Selama empat hari pemantauan, jumlah pergerakan sepeda motor terus meningkat.

Kendati demikian, Kemenhub mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan.

"Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," tuturnya.

Baca juga: Daftar Lokasi Posko Mudik dan Arus Balik BPJS Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com