Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jalan Tol Unik di Indonesia, Punya Jalur Gajah sampai Bisa Bernyanyi

Kompas.com - 22/04/2023, 13:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol menjadi salah satu jalur yang digemari pemudik dalam Lebaran 2023 ini. Jalan tol membuat perjalanan lebih efisien dan bebas hambatan.

Sejak pertama kali dibangun pada tahun 1978, kini pembangunan jalan tol tidak hanya fokus pada fungsi utamanya saja.

Beberapa jalan tol bahkan dibangun dengan keunikan yang menjadi ciri khas tersendiri. Ada jalan tol unik di Indonesia yang memilii jalur gajah sampai yang bisa bernyanyi.

Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol, berikut adalah sederet jalan tol unik di Indonesia dengan ciri khasnya masing-masing.

Baca juga: Antisipasi Macet Mudik Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek Bertambah Jadi 4 Lajur

1. Tol Bali Mandara

Tol Bali Mandara yang menjadi jalan tol pertama di Pulau Bali adalah tol atas laut pertama di Indonesia.

Hal ini membuat Tol Bali Mandara memiliki julukan unik sebagai jalan tol terapung.

Keunikan lain dari Tol Bali Mandara adalah menjadi satu-satunya jalan tol dengan jalur khusus yang bisa dilewati sepeda motor.

Tol Bali Mandara diresmikan dan beroperasi sejak tahun 2013 lalu dengan panjang 12,7 kilometer.

2. Tol Ngawi - Kertosono - Kediri

Tol Ngawi - Kertosono - Kediri sudah lama dikenal dengan keberadaan speed trap yang membuatnya dijuluki singing road.

Penyebabnya karena marka jalan berbentuk rumble strip atau polisi tidur yang tipis itu akan mengeluarkan nada ketika kendaraan melewatinya.

Singing road pertama terpasang di Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Km 616 dengan 2 nada.

Sementara yang kedua terpasang di Km 644+200 B arah Madiun-Solo dengan 6 nada dengan nada lagu Selamat Ulang Tahun.

Nada akan terdengar sangat jelas jika mobil bergerak dengan kecepatan 80-100 km per jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com