10 Ragam Ikon Khas Jalan Tol Trans Jawa yang Jadi Teman Perjalanan Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebaran menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk mudik setiap tahunnya guna bersilaturahmi dengan keluarga besar. Sering kali, mudik pun dilakukan dengan menempuh perjalanan panjang melalui jalan tol.

Seiring dengan momentum mudik Lebaran, uniknya di setiap jalan tol pun memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi ikon menemani perjalanan mudik ataupun balik. Seperti halnya beragam ikon yang ada di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa.

Ikon tersebut mulai dari jalan tolnya, gerbang tol, jembatan penghubung, rest area, masjid tempat ibadah, inovasi teknologi, dan keindahan alamnya yang dapat menyejukkan perjalanan pemudik.

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Bos Pertamina: Tidak Ada Kelangkaan BBM di Jalur-jalur Mudik

Mengutip laman resmi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Minggu (23/4/2023), berikut 10 ragam ikon khas Jalan Tol Trans Jawa yang bisa menemani perjalanan mudik:

1. Jalan Layang MBZ

Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang membentang panjang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat.

Tol ini dibangun untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.

2. Gerbang Tol Cikampek Utama

Berada di KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Gerbang Tol Cikampek Utama menerapkan sistem transaksi terbuka untuk kendaraan yang menuju ke Jalan Tol Cikampek-Palimanan arah Trans Jawa.

3. Jalan Tol Cikampek-Palimanan

Jalan Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116,75 kilometer ini merupakan jalan tol terpanjang di Pulau Jawa yang melintasi 5 kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon.

Jalan tol ini terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu tepatnya di Seksi 6 dikoneksikan dengan Junction Dawuan dan terkoneksi Akses Tol Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

4. Jembatan Kali Kuto

Jembatan Kali Kuto yang merupakan salah satu ikon di Jalan Tol Trans Jawa dengan bentuk melengkungnya yang menjadi ikonik dan daya tarik berwarna merah menyala menghubungkan dua kabupaten yakni Batang dan Kendal yang berada di ruas tol Batang–Semarang. 

5. Rest Area Banjaratma

Rest Area KM 260B Banjaratma yang berada di Jalan Tol Pejagan-Pemalang ini menjadi salah satu ikon rest area di Jalan Tol Trans Jawa.

Bangunan dengan konsep pabrik gula Banjaratman peninggalan Belanda yang sangat vintage dengan aksen batu bata kesan zaman dahulu sehingga dapat dinikmati oleh para pemudik dengan beragam fasilitasnya yang lengkap.

6. Masjid Rest Area Km 429 Jalan Tol Semarang-Solo

Masjid megah dengan arsitektur kubah modern berwarna merah bulat dan corak berwarna kuning emas ini berada di rest area KM 429 Jalan Tol Semarang-Solo.

Selain itu di rest area ini pemudik dapat menikmati beragam kuliner khas daerah hingga panorama Gunung Ungaran.

7. Gerbang Tol Kalikangkung

Gerbang Tol Kalikangkung terletak di Jalan Tol Batang-Semarang KM 414, Jawa Tengah dan menjadi titik terakhir penerapan rekayasa lalu lintas one way oleh pihak kepolisian.

Gerbang tol ini merupakan salah satu gerbang tol yang menghubungkan beberapa akses ke seluruh pulau Jawa.

Baca juga: 5 Jalan Tol Unik di Indonesia, Punya Jalur Gajah sampai Bisa Bernyanyi

8. Singing Road Jalan Tol Ngawi - Kertosono

Terletak di Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri KM 616 singing road ini dipasang. Namun pada titik tersebut hanya terdapat dua nada saja.

Untuk Singing Road kedua berada di KM 644+200 B (arah Madiun-Solo)  yang terdiri dari enam nada sehingga bunyi yang dihasilkan lengkap, yaitu nada 'happy birthday to you' atau selamat ulang tahun.

Singing Road merupakan marka jalan berupa 'Speed Trap' dan menjadi inovasi yang baru diterapkan untuk meningkatkan keselamatan dalam bekendara khususnya menghindari rasa ngantuk pengemudi.

9. Gerbang Tol Salatiga Gunung Merbabu

Gerbang Tol dengan pemandangan indah yaitu Gerbang Tol Salatiga yang ada di Jalan Tol Semarang-Solo dengan latar belakang Gunung Merbabu. 

Disamping itu, sekitar Jalan Tol Semarang-Solo yang dijuluki sebagai Panoramic Toll Road ini, menyuguhkan pemandangan indah mulai dari lereng bukit, pegunungan, area persawahan yang dapat melepas lelah sekaligus penat bagi para pengendara yang melintas sekaligus menikmati udara segar.

10. Jembatan Klodran Jalan Tol Solo-Ngawi

Jembatan Klodran yang menjadi salah satu ikon perjalanan Tol Trans Jawa selama berkendara di Jalan Tol Solo-Ngawi sebagai jembatan simpang susun yang dibuat dengan struktur menggunakan cable stayed yang memenuhi unsur estetika, dan juga kualitas strukturnya.

Baca juga: Rincian Lengkap Tarif Tol Trans Jawa