Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran 2023, Bos Pertamina: Tidak Ada Kelangkaan BBM di Jalur-jalur Mudik

Kompas.com - 23/04/2023, 15:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) selama periode arus mudik berhasil ditangani dengan baik. Hal ini tercermin dari tidak adanya kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, stok BBM terjaga aman sehingga bisa memenuhi kebutuhan pemudik, terutama pada H-2 Lebaran 2023 yang menjadi puncak arus mudik.

"Dari data di Pertamina Integrated Command Centre, terlihat puncak arus mudik H-2, yang alhamdulillah sudah berhasil kita tangani dengan baik. Tidak ada kelangkaan di jalur-jalur mudik. Stok terjaga aman," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Arti Kode 31, 33, dan 34 di SPBU Pertamina

Ia menuturkan, perseroan terus fokus mengelola pasokan BBM di daerah-daerah tujuan mudik dan wisata.

Setelah melewati masa puncak arus mudik, kata Nicke, Pertamina bersiap untuk mengantisipasi kebutuhan BBM saat arus balik mendatang yang diperkirakan mulai 25 April 2023 mendatang.

Ia pun menghimbau untuk masyarakat yang membeli BBM dapat menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless agar proses pelayanan bisa lebih cepat dan efisien.

Hal itu sekaligus untuk mengurai antrian kendaraan di SPBU-SPBU yang dilalui oleh pemudik, mengingat pada periode libur Lebaran jumlah kendaraan meningkat di sejumlah ruas jalan baik tol maupun non tol.

"Dihimbau juga agar masyarakat menggunakan cashless payment untuk pembelian BBM, supaya transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak terjadi antrian di SPBU," kata Nicke.

Adapun Pertamina menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis BBM dalam mengantisipasi masa puncak mudik dan balik yang diprediksi akan terjadi pada 1 April – 9 Mei 2023.

Pertamina memproyeksikan terjadi peningkatan kebutuhan LPG sebesar 3 persen, BBM jenis Gasoline 10,3 persen dan Avtur sebesar 7,35 persen.

Sementara untuk BBM jenis Gasoil diperkirakan menurun 8,7 persen dari kondisi normal, sebab pergerakan angkutan logistik menjadi terbatas sepanjang periode libur Lebaran.

Antisipasi juga dilakukan dengan menyiapkan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2022. Seperti penyediaan 402 motoris dari tahun sebelumnya sebanyak 220 motoris.

Lalu peningkatan jumlah SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari 1.370 SPBU menjadi 1.505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 agen menjadi 5.471 agen.

Sedangkan untuk wilayah yang belum ada SPBU, Pertamina memasang unit tambahan yakni Kiosk Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya 37 titik menjadi 44 titik.

Untuk menyiapkan cadangan suplai BBM, Pertamina juga menyiapkan Mobil Tangki Stand By dari 144 unit naik menjadi 201 unit di Lebaran tahun ini.

Baca juga: Cara Bayar BBM Lewat MyPertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com