Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT ASEAN 2023, PLN Siapkan 108 SPKLU di Labuan Bajo

Kompas.com - 29/04/2023, 19:29 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyiapkan 108 charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menunjang kebutuhan 375 unit kendaraan listrik yang disiapkan untuk delegasi, pengamanan maupun operasional dalam KTT ASEAN tersebut.

Sebagai informasi, gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo akan berlangsung tanggal 9-11 Mei 2023. Seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir akan sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN siap mendukung penuh penggunaan kendaraan listrik dalam gelaran KTT ASEAN. Langkah ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam melakukan transisi energi.

Baca juga: Soal Gudang BBM AKBP Achiruddin, Pertamina: Bukan Milik Kami

"Ini kesekian kalinya Indonesia menjalankan kepemimpinan internasional, setelah sebelumnya di tahun 2022 memegang kepemimpinan di G20. Pada gelaran tersebut, Indonesia sukses menunjukkan kepemimpinan yang sangat kokoh dan menjadi tuan rumah yang baik. Ini kita tunjukkan kembali di gelaran KTT ASEAN 2023," ucap Darmawan dalam keterangannya, Sabtu (29/4).

Untuk penyelenggaraan KTT ASEAN, tim PLN telah menyediakan 108 SPKLU untuk memenuhi kebutuhan 375 unit kendaraan. Terdiri dari 195 mobil untuk delegasi, 91 motor pengamanan dan 89 kendaraan operasional.

"Tidak hanya memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan SPKLU cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan selama KTT ASEAN. Kami telah memasangnya di titik-titik strategis untuk mendukung kelancaran acara," jelas Darmawan.

Baca juga: TransJakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya

Darmawan menjelaskan 108 SPKLU tersebar di tujuh lokasi, yaitu Kantor Bupati Manggarai Barat, Lapangan Parkir Kampung Ujung, Lapangan Parkir ASDP, Parkiran Hotel Sudamala, Parkiran Hotel Ayana, Parkiran PRKP/ Telkom, dan Parkiran Polres Mabar.

Adapun 7 SPKLU merupakan ultra fast charging, 1 SPKLU fast charging dan 100 sisanya adalah standard charging.

"Sampai saat ini semua berjalan sesuai target. Kita pernah punya pengalaman di KTT G20, dan kita akan mengulangi kesuksesan di sana," ujar Darmawan.

"Tentu kami akan terus berkoordinasi, khususnya dengan Paspampres untuk mengatur pelaksanaan pengisian daya kendaraan listrik, dan jika memungkinkan kami akan melakukan simulasi," pungkasnya.

Baca juga: Antisipasi Kemarau Panjang Akibat El Nino, Kementan Siapkan Berbagai Strategi, dari RJIT hingga AUTP

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com