PADA tahun 1990 dan 2000-an, buku-buku Megatrend 2000, 2030 atau 2045 cukup laris dan menjadi best seller di pasaran.
Sebut saja buku Megratrends 2000: Ten New Directions for the 1990's (Naisbitt. 2000); Non Obvious Megatrend: How to See What Others Miss and Predict the Future (Bhagarva, 2020); 2030: How Today's Biggest Trends Will Collide and Reshape the Future of Everything (Guilen, 2022); MegaThreats: Ten Dangerous Trends That Imperil Our Future, And How to Survive Them (Roubini, 2022)”.
Penulisnya berkelas dunia, pemenang hadiah Nobel dan materinya juga akademik terapan yang sudah diuji metodologinya.
Megatrend menggambarkan kondisi kedepan dari demografi, perdagangan, keuangan, pelaku usaha, sumber daya, perubahan iklim, teknologi, geopolitik dan geoekonomi, baik nasional, regional maupun global.
Masing-masing buku dituliskan dengan gambaran saat ini dan proyeksi kedepan. Megatrend menjadi dasar dalam Visi negara karena komprehensif, menggunakan metodologi, dan teknik analisis strategis kekikian serta terstruktur.
Visi ini penting bagi suatu negara yang sedang mengalami transisi demokrasi dan transformasi ekonomi agar terarah, mengikat dan tidak berubah-rubah di tengah jalan.
Indonesia juga sedang mempersiapkannya. Sesuai dengan UU Rencana Jangka Panjang Nasional (PJPN), Pemerintah mempersiapkan dokumen rencana jangka panjang atau visi Indonesia.
Pada zaman orde baru, rencana itu dikenal dengan nama “Garis-garis Besar Haluan Negara atau GBHN”. Durasi waktunya adalah 20 tahun kedepan. Jika dilaksanakan sejak 2025, maka akan berlaku hingga 2045 atau tepat 100 tahun Indonesia Merdeka.
Tugas perumusan Visi Indonesia 2045 diserahkan kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Saat ini, Kementerian PPN/Bappenas sedang menyusun Visi Indonesia 2045 agar selaras dengan perkembangan saat ini dan kedepan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.