Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3,78 Juta Orang Naik Kereta Selama Lebaran 2023, Mayoritas Kelas Ekonomi

Kompas.com - 03/05/2023, 21:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengangkut 3.789.662 penumpang selama periode Lebaran 2023 atau 12 April sampai 3 Mei. Realisasi ini 104 persen dari target 3,6 juta penumpang.

Adapun rinciaanya terdiri dari 3.267.197 penumpang KA Jarak Jauh (KAJJ), naik 27 persen dibandingkan Lebaran 2022 dan 522.465 penumpang KA Lokal.

Penumpang KAJJ kelas ekonomi mendominasi penumpang selama periode Lebaran 2023 yaitu sebanyak 2.213.516 penumpang atau 68 persen dari total penumpang KAJJ.

Baca juga: Lion Air Ungkap Penyebab Pesawat Berisi 202 Penumpang Tujuan Aceh Batal Mendarat

Kemudian disusul oleh penumpang kelas eksekutif sebanyak 908.942 penumpang atau 28 persen dan kelas bisnis sebanyak 144.739 penumpang 4 persen.

Sementara pada puncak arus mudik yang terjadi pada H-3 Lebaran atau 19 April 2023 terdapat 181.685 penumpang dan pada puncak arus balik terjadi pada H+2 Lebaran atau 25 April 2023 sebanyak 239.954 penumpang.

Adapun rute favorit pelanggan, di antaranya Jakarta - Surabaya pp, Jakarta-Bandung pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Semarang pp, dan Bandung - Surabaya pp.

Selama periode Lebaran 2023, KAI mengoperasikan rata-rata 252 KA per hari atau naik 18 persen dibanding periode Lebaran 2022 sebanyak 214 KA per hari. Adapun On Time Performance kereta api selama Lebaran 2023 mencapai target yang ditentukan yakni 96 persen.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo nengatakan, pencapaian ketepatan waktu kereta api yang cukup baik tersebut dipengaruhi oleh semakin membaiknya program perencanaan Angkutan Lebaran 2023 dan peningkatan kinerja operasional.

"Pencapaian tersebut tidak bisa dilakukan tanpa adanya kolaborasi, sinergi, dan kerja sama yang harmonis dari seluruh jajaran KAI Group, dengan semangat gotong royong memberikan pelayanan dengan kualitas yang lebih baik dari tahun-tahun yang sebelumnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).

Dia bilang, KAI akan melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai bidang seperti sarana, prasarana, pelayanan, dan utamanya keselamatan dari evaluasi yang dilakukan setiap hari selama posko Angkutan Lebaran 2023.

Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru di akhir tahun ini maupun angkutan Lebaran di tahun depan.

Pasca Angkutan Lebaran 2023 ini, KAI terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keandalan seluruh sarana dan prasarana, termasuk penanganan-penanganan dalam kondisi yang darurat.

"Terima kasih atas kerja sama seluruh stakehokders yang telah memberikan dukungan, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta anggota komunitas pecinta KA, dan utamanya kepada masyarakat yang telah tertib melakukan perjalanan mudik dan balik. Sehingga Angkutan Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan berkesan," tuturnya.

Baca juga: Jumlah Penumpang KA dari Jakarta Naik 20 Persen Selama Mudik Lebaran 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com