Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Geger Malapetaka Ekonomi Global jika AS Gagal Bayar Utang | Respons Kemenkeu soal Aturan Menkeu Hambat Perbaikan Jalan

Kompas.com - 06/05/2023, 06:49 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Geger Malapetaka Ekonomi Global jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang per 1 Juni 2023

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan, gagal bayar pemerintah akan memicu malapetaka ekonomi.

Kegagalan Kongres AS menaikkan pagu utang AS bisa saja berdampak pada kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya.

Pagu utang adalah total jumlah utang yang bisa ditarik Pemerintah AS untuk memenuhi kewajiban legalnya, termasuk membayar cicilan bunga utang pemerintah.

Selain itu, gagal bayar utang AS atau default ditengarai dapat mengguncang pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam itu. Yellen memproyeksikan, gagal bayar utang AS juga akan berpotensi mendorong pembayaran rumah untuk hipotek, pinjaman mobil, dan kartu kredit jadi lebih tinggi.

Selengkapnya simak di sini

2. Bupati Lampung Tengah Sebut Aturan Menkeu Hambat Perbaikan Infrastruktur, Ini Respons Kemenkeu

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menilai, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212 Tahun 2022 menjadi penyebab anggaran perbaikan jalan di daerahnya berkurang.

Dalam sebuah diskusi yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi swasta, Musa mengatakan, pada tahun ini pihaknya sempat menganggarkan dana hampir mencapai Rp 200 miliar untuk perbaikan jalan dalam APBD Lampung Tengah.

"Memang (pada) 2023, mungkin bukan hanya Lampung Tengah, tapi hampur semua daerah kami mengalami kendala, karena terus terang saja 2023 Kabupaten Lampung Tengah kemarin sempat hampir menganggarkan Rp 200 miliar untuk perbaikan infrastruktur," ujar dia, dikutip Jumat (5/5/2023).

Namun sebut dia, dengan adanya PMK 212 Tahun 2022 terkait Dana Alokasi Umum (DAU), pemerintah daerah memangkas anggaran infrastruktur perbaikan jalan hanya menjadi Rp 40 miliar.

Lalu seperti apa respons Kemenkeu? Baca di sini

3. Indomie Ayam Spesial Ditarik di Taiwan dan Malaysia, Kemendag: Pengimpornya Individu, Bukan Distributor Resmi

Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menjelaskan soal temuan zat pemicu kanker dalam mie instan merk "Indomie Rasa Ayam Spesial" oleh Departemen Kesehatan Taipei, Taiwan.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengungkapkan, Indomie yang ditarik itu adalah produk yang diimpor bukan dari distributor resmi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com