Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Kompas.com - 08/05/2023, 13:50 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Politik dan Komunikasi Kementerian PPN/Bappenas membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Pengaruh Kelompok Kepentingan dalam Demokrasi di Indonesia.

Lowongan kerja Kementerian PPN/Bappenas ini terbuka bagi lulusan S1 dan S2 bidang politik dan memiliki pengalaman kerja. 

Bagi Anda yang berminat, dapat mengirimkan contoh tulisan/karya yang relevan (maksimal 2 halaman), surat lamaran, CV, ijazah, dan transkrip nilai kepada Direktorat Politik dan Komunikasi melalui tautan https://link.bappenas.go.id/RekrutmenPengaruhKelompok (maksimal 10 MB). 

Baca juga: Kemenkes Pastikan Kawasan IKN Bebas Malaria

Adapun batas waktu pengiriman lamaran adalah pada Jumat, 12 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. Hanya kandidat yang lolos seleksi yang akan dihubungi.

Lowongan kerja Kementerian PPN/Bappenas

Dikutip dari laman bappenas.go.id/karir, berikut ruang lingkup pekerjaan dan persyaratan lowongan kerja Kementerian PPN/Bappenas untuk posisi Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Pengaruh Kelompok Kepentingan dalam Demokrasi di Indonesia.

Baca juga: Mendagri Harap Optimalisasi Pelaksanaan Otonomi Daerah Terwujud

Ruang lingkup pekerjaan:

  • Melakukan penelaahan, analisis, dan penulisan Rekomendasi Kebijakan Pengaruh Kelompok Kepentingan dalam Demokrasi di Indonesia yang terdiri dari:
  • Mengidentifikasi dan merumuskan secara tajam kondisi umum dan aktual serta isu-isu strategis dari pengaruh kelompok kepentingan dalam demokrasi di Indonesia;
  • Merumuskan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT) dalam pengaruh kelompok kepentingan dalam demokrasi di Indonesia;
  • Menganalisis secara komprehensif pengaruh kelompok kepentingan dalam demokrasi di Indonesias
  • Melakukan pengumpulan data melalui studi pustaka, analisis kebijakan/policy paper, survey, FGD, wawancara mendalam dan monitoring evaluasi bersama stakeholders terkait, baik di Pusat maupun di Daerah;
  • Menyusun dan merumuskan arah kebijakan, dan strategi mengantisipasi pengaruh kelompok kepentingan dalam demokrasi di Indonesia.

Baca juga: Lowongan Kerja KAI untuk Lulusan SMA hingga S1, Simak Persyaratannya

1. Tenaga Ahli (TA)

Kualifikasi/persyaratan:

  • Pendidikan minimal S2 Bidang Politik dari perguruan tinggi dengan akreditasi A;
  • IPK minimal 3.00;
  • Tidak terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota TNI/POLRI;
  • Sehat jasmani dan rohani;
  • Mampu menulis dan menganalisis dengan baik (melampirkan contoh tulisan yang pernah dipublikasikan);
  • Ahli dan berpengalaman kerja minimal 5 tahun dalam lingkup penelitian yang relevan dan analisis kebijakan publik (policy paper);
  • Dapat bekerjasama secara tim dan mampu berkomunikasi dengan baik;
  • Diutamakan berpengalaman meneliti/bekerja sama dengan instansi Pemerintahan/Mitra Pembangunan/NGO;
  • Berkomitmen menyelesaikan tugas tepat waktu.

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Anggaran Pembangunan Jalan di Lampung

2. Asisten Tenaga Ahli (TA)

Kualifikasi/persyaratan:

  • Pendidikan minimal S1 Bidang Politik dari perguruan tinggi dengan akreditasi A;
  • IPK minimal 3.00;
  • Tidak terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota TNI/POLRI;
  • Sehat jasmani dan rohani;
  • Mampu mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan, serta memahami/mengikuti perkembangan isu;
  • Mampu menulis laporan dan menganalisis hasil pengumpulan data dan informasi (melampirkan contoh tulisan yang pernah dipublikasikan);
  • Dapat bekerjasama secara tim dan mampu berkomunikasi dengan baik;
  • Diutamakan berpengalaman meneliti/bekerja sama dengan instansi Pemerintahan/Mitra Pembangunan/NGO;
  • Berkomitmen menyelesaikan tugas tepat waktu.

Informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja Kementerian PPN/Bappenas dapat dilihat di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com