Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Mendag Zulhas: Masuk Musim El Nino, Jangan Kaget Harga Pangan Naik

Kompas.com - 18/05/2023, 12:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi musim El Nino. Menurutnya musim El Nino ini akan berpengaruh terhadap produksi bahan pangan dan harga di pasaran.

"Saya infokan, sekarang masuk musim El Nino, di India panasnya luar biasa," kata Mendag Zulhas saat melawat ke Tulang Bawang Barat, Lampung, Kamis (18/5/2023).

Dia mengungkapkan dengan cuaca ekstrem seperti El Nino ini, akan berpengaruh pada produksi bahan pangan di Indonesia dan Asia pada umumnya. Produksi bahan pangan ini diprediksi akan menurun secara signifikan.

"Bawang putih di Tiongkok harganya sudah dua kali lipat dibandingkan harga normal," kata Zulhas.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Bapanas Dorong Penguatan Cadangan Pangan

Jangan kaget harga pangan naik

Dengan demikian, maka dipastikan hukum pasar akan berlaku yakni pasokan menurun membuat harga meningkat.

"Mungkin harga akan meningkat, jadi masyarakat jangan kaget," kata Zulhas.

Mendag Zulhas mengatakan Kementerian Perdagangan akan mencari jalan supaya berkurangnya pasokan bahan pangan ini tidak terlalu berpengaruh pada kenaikan harga.

Beruntung, kata Zulhas, kondisi cuaca di Benua Amerika tidak seekstrem di Asia. Sehingga, ada beberapa komoditi impor yang tidak akan mengalami kenaikan harga.

"Di Amerika tidak (El Nino) harga gandum dan kedelai stabil," kata Zulhas.

Baca juga: Jurus Pemerintah Antisipasi Dampak El Nino

Dampak El Nino ke sektor pangan dan pertanian RI

Sebelumnya, Kementerian Pertanian melalui website resminya menjelaskan, El Nino adalah fenomena alami yang terjadi ketika suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih hangat dari biasanya.

Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca global yang dapat berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.

Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Baca juga: El Nino dan Dampaknya ke Sektor Pertanian Indonesia

Dalam sektor pertanian, El Nino dapat menjadi tantangan besar karena dapat mengganggu pola cuaca yang berdampak pada produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

Oleh karena itu, pemantauan dan pemahaman yang baik tentang El Nino sangat penting agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penyesuaian yang tepat untuk mengurangi dampaknya.

Beberapa hal penting yang perlu diwaspadai terkait dengan kejadian El Nino di sektor pertanian RI sebagai berikut:

1. Kekeringan
2. Gangguan musim tanam
3. Penyakit dan hama
4. Penurunan kualitas tanaman
5. Ketidakstabilan pasar

 

Langkah Bapanas antisipasi El Nino

Untuk antisipasi dampak El Nino, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong peningkatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) komoditas pangan strategis untuk menjaga ketersediaan pangan.

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo mengatakan, penyediaan CPP menjadi bagian dari tugas Bapanas sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.

"Upaya meningkatkan CPP terus dilakukan, termasuk dengan mengoptimalkan peran BUMN Pangan yaitu Perum Bulog dan Holding Pangan ID FOOD. Bulog fokus menyiapkan cadangan untuk Beras, jagung, dan kedelai. Sedangkan ID FOOD menyiapkan cadangan pangan seperti gula, bawang, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, serta ditambah minyak goreng dan ikan," ujarnya dalam siaran resminya, Jumat (12/5/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com