Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Keluhkan "Upselling" J.CO, YLKI Minta Pelaku Usaha Transparan

Kompas.com - 22/05/2023, 21:44 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial curhatan seorang warganet yang mengeluhkan adanya praktik upselling di salah satu gerai J.CO di Jakarta.

Upselling adalah menjual produk tambahan atau yang lebih tinggi daripada produk yaang ingin dibeli konsumen. 

Menanggapi hal tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong pelaku usaha untuk menjalankan mandat Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen, yaitu pemenuhan hak informasi yang benar, jelas, dan jujur dalam menjual suatu produk barang maupun jasa.

Baca juga: J.CO Digugat PKPU oleh Kawan Berkarya Mandiri

"YLKI menyayangkan tindakan penjualan dengan trik-trik yang tidak jujur dan transparan hingga merugikan konsumen," ujar Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI, Rio Priambodo kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Menurut Rio, untuk menawarkan produk, pelaku usaha harus mendapat persetujuan dari konsumen dan tidak boleh ada unsur paksaan.

"Karena konsumen berhak memilih suatu produk yang akan dibelinya," kata dia.

Untuk menghindari terjebak praktik teersebut, YLKI menyarankan kepada konsumen agar tak ragu bertanya kepada penjual tentang suatu produk yang akan dibelinya.

Baca juga: Digugat PKPU oleh Kawan Berkarya, J.CO Siap Ambil Langkah Hukum

"Terpenting konsumen juga bisa melakukan komplain kepada pelaku usaha apabila terjadi hal-hal yang merugikan konsumen dalam membeli suatu produk maupun jasa," ucap Rio.

YLKI menilai perlunya pengawasan yang ketat dari pemerintah untuk mengawasi dan mewaspadai perilaku pelaku usaha dalam mempromosikan dan mengiklankan suatu produk yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi konsumen.

Keluhan Warganet

Keluhan terkait praktik upselling J.CO muncul dari akun TikTok @syanaka (Aulia Zeins) melalui unggahannya yang diunggah ulang oleh akun @txtdarionlshop di media sosial Twitter.

Baca juga: Tidak Dipensiunkan, 52 PLTU PLN Bakal Pakai Biomassa

Aulia mengaku membeli donat pada 19 Mei 2023 di gerai J.CO Graha Cijantung, Jakarta Timur. Awalnya ia hanya ingin membeli selusin donat J.CO yang harganya tidak mencapai Rp 100.000.

Sebelum pembayaran, pelayan J.CO menawarkan pembelian paket diiming-imingi harga murah. Namun ditolak oleh Aulia Zeins.

"Jadi ceritanya, hari ini (Jumat), gw beli donat jco Graha Cijantung, gw beli 1 lusing donat. Setelah selesai pilih2 mas-masnya nawari paket 148rb udah bonus 1 lusin mini donat. Gw gak mau karena memang mau beli donat gede aja 1 lusin," katanya.

"Terus gw nanya, emang kalo beli donatnya doang 1 lusin berapa? Mas-masnya jawab 124rb (setahun yg lalu gw beli jco rasanya gak sampe 100k, gw pikir mungkin naik harganya)," sambung Aulia.

Meski ada penolakan, karyawan J.CO tersebut kata Aulia, masih tetap menawarkan harga paket. Ia pun tetap menolak tawaran tersebut.

Baca juga: Strategi Pertamina Bertahan Saat Gelombang Kendaraan Listrik Tiba

Singkat cerita, Aulia akhirnya membayar senilai Rp 124.000 yang ternyata merupakan paket harga 1 lusin donat plus 5 kue pastry.

Awalnya ia mengira kue pastry tersebut merupakan bonus dari pembelian donat tersebut. Namun ternyata bukan.

"Pas sampe di kasir, gw masih belum curiga. Trus si mas-masnya itu suruh milih mau pastry yg mana (dia sambil sebutin nama2 kuenya). Terus gw nanya 'bonus ya?' karena kan gw mau beli donat doang 1 lusin gak mau tambahan apa2. Trus masnya gak jawab apa2," kata dia.

"Setelah sampai rumah, emak gw bilang rasanya jco 1 lusin gak sampe 100k. Gw auto buka struk belanjanya, ternyata yg aku beli adalah paket '1DZ-Pastry 5'," sambung dia.

Kompas.com sudah mencoba menghubungi manajemen J.CO terkait praktik upselling ini. Namun hingga berita ini tayang, pihak J.CO belum memberikan penjelasan. 

Baca juga: Strategi Pertamina Bertahan Saat Gelombang Kendaraan Listrik Tiba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com