JAKARTA, KOMPAS.com - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menjelaskan duduk perkara terkait layanan pembayaran BFI Multifinance yang terganggu sejak Minggu (21/5/2023) hingga Rabu (24/5/2023).
Manajemen menegaskan, meskipun mengalami gangguan, sampai saat ini tidak terdapat indikasi adanya kebocoran data nasabah.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BFI Finance menginformasikan, pada tanggal 21 Mei 2023, perseroan telah mengalami serangan siber.
Baca juga: Jadwal Pembagian Dividen BFI Finance Rp 32 per Saham
Sebagai antisipasi, emiten bersandi saham BFIN ini melakukan temporary switch off beberapa sistem utama.
Finance Director and Corporate Secretary BFI Finance Sudjono menerangkan, hal tersebut lantas yang menyebabkan terganggunya layanan kepada konsumen.
Tak hanya konsumen, gangguan juga terjadi pada sebagian kegiatan operasional.
Baca juga: BFI Finance Catat Laba Setelah Pajak Rp 508,8 Miliar di Kuartal I-2023
"Sampai saat ini, belum ada indikasi terjadinya kebocoran data konsumen," tulis Sudjono dalam surat keterangan, dikutip Kamis (24/5/2023).
Adapun, BFI Finance telah melakukan berbagai langkah penanganan sesuai protokol penanganan.
Hal tersebut masih dilanjutkan dengan upaya pemulihan layanan kepada konsumen dan kegiatan operasional perusahaan secara bertahap.
Baca juga: Cara Mudah Cek BI Checking atau SLIK OJK via HP
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.