Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUPS Bank Jago Angkat Arief Harris Jadi Direktur Utama

Kompas.com - 25/05/2023, 15:42 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Arief Harris Tandjung didapuk jadi nahkoda baru PT Bank Jago Tbk (ARTO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (25/5/2023). Arief Harris Tandjung mendapatkan mandat RUPS menjadi Direktur Utama, melanjutkan tugas Kharim Siregar yang sudah usai masa jabatannya.

Jabatan baru Arief Harris sebagai Dirut Bank Jago efektif terhitung sejak RUPS dan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan perubahan pada pucuk pimpinan berikut ini struktur Direksi Bank Jago.

- Direktur Utama: Arief Harris Tandjung
- Direktur Kepatuhan: Tjit Siat Fun
- Direktur: Peter van Nieuwenhuizen
- Direktur: Sonny Christian Joseph
- Direktur: Umakanth Rama Pai

Baca juga: Kredit Bank Jago Diramal Bakal Terus Tumbuh dengan Optimalisasi Ekosistem

Sebagai informasi, Arief merupakan bankir senior yang belasan tahun bekerja bersama dengan Kharim Siregar. Ia juga merupakan salah satu jajaran pendiri Bank Jago.

Sebelum membangun Bank Jago, Arief Harris Tandjung ikut membesarkan PT Bank BTPN Tbk. Total aset BTPN melesat 10 kali lipat hanya dalam periode 10 tahun.

Pada 2008 lalu, BTPN hanyalah sebuah bank kecil dengan aset sekitar Rp 10,6 triliun namun menjadi bank beraset Rp 101,9 triliun pada 2018.

Baca juga: 3 Tahun Bangun Fondasi, Kharim Siregar Pamit dari Bank Jago

Profil Arief Harris Tandjung

Sebelum berkarier di BTPN, Arief tercatat malang melintang di industri perbankan RI.

Ia pernah bekerja sebagai Vice President Corporate Performance Management di Bank Permata, sebelum ke BTPN.

Arief juga sempat berlabuh di Standard Chartered Bank sebagai Senior Manager dan Head of Consumer Banking Business, juga di Bank Danamon sebagai Executive Vice President dan Head of SME Banking Business.

Arief adalah lulusan Universitas Indonesia, meraih gelar Sarjana Teknik Elektro pada 1991. Ia pernah mengikuti CFO Strategic Financial Leadership Program yang digelar oleh Stanford Business School Executive Education pada 2013.

Baca juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Bank Jago Petik Pelajaran Penting

 

Kinerja Kharim Siregar

Kharim Siregar pun merasa yakin Bank Jago akan bertambah baik di bawah kepemimpinan Arief. "Pak Arief yang sudah berkecimpung di perbankan sekitar 30 tahun. Kita tidak perlu meragukan kemampuan Pak Arief," ujar Kharim dalam media briefing beberapa waktu lalu. 

Berbeda dengan Kharim yang terkenal sebagai bankir spesialis IT, Arief justru lebih banyak menghabiskan perjalanan karirnya di bidang finance. Kharim sudah membangun fondasi Bank Jago yang sangat kokoh, berfundamental baik, dan memiliki posisi tersendiri di industri bank digital yang mampu tertanam dalam ekosistem.

Kharim berhasil mengintegrasikan Bank Jago dengan ekosistem raksasa GoTo, yang memiliki tiga bisnis utama yakni Gojek, GoPay, dan Tokopedia. Seperti diketahui, ketiganya merupakan entitas bisnis terbesar di e-commerce Indonesia.

Bank Jago juga terintegrasi dengan ekosistem bidang investasi, yakni dengan perusahaan sekuritas Stockbit dan Aplikasi Reksadana Online Bibit.id.

Di samping membangun ekosistem, Bank Jago juga berkolaborasi dengan sejumlah institusi otomotif, yakni BFI Finance dan PT Carsome Indonesia. Tercatat hingga akhir 2022, Bank Jago telah berkolaborasi dengan puluhan institusi yang berasal dari startup digital, multifinance, hingga institusi keuangan digital lainnya.

"Sehingga tugas saya adalah merawat dan meneruskan legacy beliau serta membawa bank ini ke level yang lebih tinggi lagi,” kata Arief Harris belum lama ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com