Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMO Prakerja: 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Usai Pelatihan

Kompas.com - 31/05/2023, 22:15 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mencatat sebanyak 24 persen peserta Kartu Prakerja skema normal mendapatkan pekerjaan dalam waktu satu setengah bulan setelah menyelesaikan program.

"Itu satu bulan pasca-mereka menerima insentif atau kurang lebih 1,5 bulan setelah mereka menyelesaikan pelatihan," kata Direktur Eksekutif Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari seperti dilansir dari Antara, Rabu (31/5/2023). 

Menurut Denni, peserta Prakerja yang menganggur dipermudah untuk mendapatkan dengan rekomendasi lowongan pekerjaan di dashboard akun Kartu Prakerja mereka.

Baca juga: Saat Elon Musk Kunjungi China untuk Pertama Kali dalam Tiga Tahun Terakhir...

"Setelah selesai pelatihan, biasanya lowongan kerja yang berkaitan dengan pelatihan langsung muncul di dashboard, sehingga bisa diklik dilihat langsung untuk didaftarkan dengan sertifikat Prakerja," ujar Denni.

Namun demikian, Program Kartu Prakerja tidak hanya diikuti oleh peserta yang belum memiliki pekerjaan, karena 91 persen peserta Prakerja skema normal di 2023 mengatakan ingin meningkatkan pekerjaan atau naik dari 84 persen pada skema semi bansos.

Peserta pun semakin cermat membandingkan pelatihan yang akan diambil dengan pelatihan di situs pembelajaran lain, yakni dari 55 persen di skema semi bansos menjadi 66 persen.

Baca juga: Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Pelaksanaan Program Kartu Prakerja pada tahun 2023 berbeda dari pelaksanaan di tiga tahun sebelumnya, dimana Prakerja menjalankan misi menyalurkan bantuan sosial.

Pada tahun ini Prakerja berfokus meningkatkan keahlian angkatan kerja dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk pekerjaan yang masih sangat dibutuhkan oleh dunia kerja.

Hal itu mengacu kepada laporan Critical Occupation List, Indonesia Occupation Task and Skills dan beberapa referensi lainnya terbitan Bappenas, Bank Dunia dan World Economic Forum.

"Moda pelatihannya yang semula menggunakan moda self-paced learning atau video pembelajaran, kini berganti menjadi kelas webinar dan pertemuan tatap muka," katanya.

Baca juga: Cara Setor Tunai di ATM BCA dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Adapun jumlah peserta Program Kartu Prakerja mencapai 390.000 pada skema normal atau pada Batch 48 dan 53 di 2023. Sehingga pada tahun ini Prakerja masih memiliki sisa kuota untuk peserta sebanyak 610.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com