JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi Internasional berkomitmen untuk terus melakukan langkah terukur dalam membangun bisnis berkelanjutan. Sepanjang 2022, berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dengan mengurangi penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi aset.
Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) Hilmi Panigoro mengatakan, pihaknya terus memastikan keberlangsungan bisnis tetap terjaga, dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya tetap terjaga.
Sebagai bentuk komitmen MedcoEnergi dalam menangani pemanasan global akibat perubahan iklim, MedcoEnergi mencanangkan Strategi Perubahan Iklim dengan komitmen mencapai net zero untuk emisi Cakupan 1 dan 2 pada 2050, dan Cakupan 3 pada 2060.
Komitmen ini merupakan bagian dari peta jalan pembangunan bisnis berkelanjutan MedcoEnergi sejak 2017.
Baca juga: Targetkan Penurunan GRK, Pemerintah Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Salah satu upaya yang dilakukan oleh MedcoEnergi dalam mencapai net zero emisi ini adalah dengan melakukan transisi energi.
"Perusahaan terus berupaya melakukan transisi energi menuju energi rendah karbon yang terjangkau. Transisi energi juga menyangkut pelibatan teknologi baru hingga isu sosial, ekonomi, serta lingkungan," kata Hilmi melalui keterangan pers, Kamis (8/6/2023).
"MedcoEnergi melakukan pendekatan terhadap keberkelanjutan bisnis dengan berpedoman pada tiga pilar utama: Kepemimpinan dari dan oleh Pekerja Kami, Pengembangan Sosial dan Lingkungan Hidup, serta Pemberdayaan Masyarakat Lokal," lanjutnya.
Baca juga: Indonesia Gandeng Inggris untuk Dorong Pencapaian Target Reduksi Emisi GRK
Menurut Hilmi, sepanjang lima tahun terakhir, MedcoEnergi terus meningkatkan kinerja keberlanjutan bisnisnya dalam pengelolaan lingkungan, manajemen sosial, pemberdayaan masyarakat lokal, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tata kelola, sehingga meraih berbagai pencapaian signifikan di akhir 2022.
Pencapaian MedcoEnergi selama lima tahun terakhir mendapat pengakuan dari lembaga pemeringkat ESG internasional di akhir tahun 2022. Peringkat ESG MSCI Perusahaan meningkat tiga level dari B di 2018 menjadi A menggunakan skala dari CCC (laggard) ke AAA (leader).
MedcoEnergi juga meraih peningkatan nilai CDP (Carbon Disclosure Project), yaitu dari C pada 2021 ke B pada 2022, lebih tinggi dari rata-rata pencapaian di Asia dan sektor ekstraksi dan migas. MedcoEnergi terdaftar di IDX LQ45 sebagai Low Carbon Leaders pada November 2022.
Kemudian, langkah MedcoEnergi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) adalah dengan mengurangi penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi aset.
Hal ini tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK (flaring) di aset-aset pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 96.000 tCO2e/tahun.
MedcoEnergi juga menjajaki peluang pemanfaatan teknologi terkini untuk pengurangan dan offsetting melalui penangkapan karbon.
Pada 2022, MedcoEnergi telah mencapai lebih dari 90 persen Sustainability Goals & KPIs (Tujuan dan Sasaran Keberlanjutan) yang ditetapkan sejak 2018. Perusahaan juga berhasil menurunkan 19 persen emisi GRK Cakupan 1 dan 2, dan 18 persen emisi metana dari base year 2019, serta mencapai 23 persen bauran energi terbarukan.
Hilmi berpendapat, dengan terus menerapkan Strategi Perubahan Iklim dan melakukan transisi energi, MedcoEnergi dapat terus meningkatkan pertumbuhan usaha, dan mempertahankan keberlanjutan bisnis. Serta, berkontribusi pada penurunan emisi yang dicanangkan Pemerintah Indonesia, serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya