Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INDONESIA TERHUBUNG

Diminati Karyawan, Begini Manfaat Kerja secara Hibrida

Kompas.com - 13/06/2023, 17:45 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah sistem kerja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pasalnya, banyak perusahaan mengadopsi sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk meminimalkan penyebaran virus selama pandemi Covid-19.

Setelah pandemi mereda, perusahaan mulai memadukan sistem kerja di kantor dan di rumah secara bergantian atau lazim dikenal sebagai sistem kerja hibrida.

Baik WFH maupun sistem kerja hibrida mengandalkan internet sebagai sarana komunikasi dan akses ke berbagai sarana pendukung pekerjaan.

Manfaat kerja hibrida

Bekerja secara hibrida ternyata diminati karyawan. Berdasarkan survei perusahaan pengembangan karier Jobstreet, Boston Consulting Group, dan The Network pada Maret 2023, sebanyak 54 persen responden menginginkan sistem kerja kombinasi antara WFH dan di kantor (work from office/WFO).

Sementara itu, 7 persen responden menginginkan bekerja jarak jauh sepenuhnya alias tidak perlu ke kantor. Sisanya, 38 persen menginginkan bekerja sepenuhnya di kantor seperti sebelum pandemi Covid-19.

Adapun survei tersebut dilakukan secara global, termasuk melibatkan 68.591 responden di Indonesia.

Baca juga: Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Kepopuleran sistem kerja hibrida di antara para karyawan cukup beralasan. Pasalnya, sistem kerja ini dapat menghemat biaya transportasi dan makan siang, mengurangi tingkat stres, serta meningkatkan work-life balance.

Manfaat kerja secara hibrida turut dirasakan Jose Renaldo yang bekerja sebagai IT Lead di sebuah perusahaan berbasis digital. Jose mengaku, saat menjalani kerja hibrida, khususnya ketika bekerja di rumah, dirinya menjadi lebih fokus karena tidak terdistraksi oleh waktu ngobrol dengan rekan kerja.

“Dengan demikian, pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” kata Jose dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

Jose melanjutkan, kerja dari rumah juga membantu karyawan menjadi lebih produktif. Bekerja di rumah juga membuatnya mampu menghemat biaya transportasi dan makan siang.

“Waktu kerja jadi lebih panjang karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk pergi dan pulang kantor,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan Adianty Putri Sudrajat yang bekerja sebagai tim database di sebuah perusahaan media digital. Ia mengatakan, bekerja di rumah bisa lebih hemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi.

“Pekerjaan bisa lebih cepat selesai karena waktunya digunakan hanya untuk bekerja. Bekerja pun jadi lebih produktif,” ujar Adianty.

Selain Jose dan Adianty, manfaat kerja dari rumah juga dirasakan oleh Newton Ongko yang berdomisili di Medan. Bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Newton merasa terbantu dengan opsi WFH.

“Bekerja di rumah lebih fleksibel karena pekerjaan bisa diselesaikan kapan saja selama tidak melewati deadline. Selain itu, komunikasi dengan tim dan rekan kerja juga terbantu dengan jaringan internet yang baik,” kata Newton.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com