BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan DBS Indonesia

Sukseskan Program BI-Fast, Bank DBS Indonesia dan DANA Perkuat Kolaborasi Penerapan Layanan DBS RAPID

Kompas.com - 23/06/2023, 19:03 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comBank DBS Indonesia dan dompet digital DANA (PT Espay Debit Indonesia Koe) mempererat kolaborasi yang telah terjalin sejak Agustus 2022. Hal ini diwujudkan dengan mengimplementasikan layanan DBS RAPID pada aplikasi DANA.

DBS RAPID sendiri adalah layanan application programming interface (API) bagi nasabah korporasi Bank DBS Indonesia. Layanan ini mengintegrasikan BI-Fast API dari Bank Indonesia (BI) serta Transaction Status Enquiry (TSE) API.

Dengan BI-Fast API, pengiriman dana domestik di bank peserta BI-Fast dapat berjalan secara instan dan kapan saja. Sementara, TSE API beroperasi untuk memeriksa status pembayaran jika terjadi time-out koneksi.

Baca juga: Bank DBS Indonesia Incar 40 Persen Tabungan dan Deposito Nasabah Masuk ke Produk Investasi

Chief Product Officer DANA Rangga Wiseno menyambut baik penguatan kolaborasi dengan Bank DBS Indonesia. Sistem pembayaran BI-Fast, kata dia, memudahkan perpindahan dana antardompet digital dan berbagai rekening bank dengan biaya yang lebih terjangkau.

“Dengan menggunakan DBS RAPID, kami mendapati waktu penyelesaian pembayaran dipersingkat sehingga lebih efisien dan biaya transaksi lebih terjangkau, serta berkurangnya masalah, seperti pembayaran gagal yang mengakibatkan penangguhan sementara layanan di aplikasi,” tutur Rangga.

Rangga menambahkan, kolaborasi tersebut selaras dengan misi Bank DBS Indonesia dan DANA untuk memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia yang transparan dan mudah digunakan.

Sebagai dompet digital berbasis nomor ponsel, DANA menawarkan layanan pengisian saldo, pengiriman uang, pembayaran tagihan online dan offline, top-up game online, serta transaksi menggunakan barcode scan di berbagai gerai dan e-commerce.

Tak hanya itu, DANA turut menghadirkan fitur layanan transfer bebas biaya ke bank dan nonbank. Saat ini, layanan DANA sudah dinikmati oleh 144 juta pengguna.

Rangga menambahkan, kolaborasi DANA dan Bank DBS Indonesia akan terus ditingkatkan di masa depan. Kedua belah pihak akan berinovasi untuk membantu memajukan perekonomian nasional serta mendorong akselerasi inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

Head of Global Transactions Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Pandi menyampaikan bahwa pihaknya merasa senang dapat membantu DANA dalam mengakselerasi layanan berbasis digital dan mencapai efisiensi layanan perbankan.

Baca juga: Ini Strategi Bank DBS Indonesia agar Tak Terpengaruh Fluktuasi BI Rate

Bank DBS Indonesia sendiri, kata Dandy, memiliki lebih dari 46 layanan API untuk memudahkan kebutuhan transaksi nasabah korporasi.

“Dengan mengintegrasikan layanan perbankan ke dalam sistem inti DANA, mereka dapat beroperasi tanpa perlu berpindah platform sehingga membuat transaksi lebih seamless,” jelasnya.

Dandy melanjutkan, inovasi yang dilakukan membuat Bank DBS Indonesia lebih terlihat seperti inovator ketimbang bank atau "more like an innovator, less like a bank". Pihaknya pun berkomitmen untuk terus berinovasi untuk memberikan solusi perbankan digital cerdas dan intuitif.

Adopsi DBS RAPID tingkatkan volume transaksi

Sebagai informasi, Unit Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia telah membukukan kenaikan total jumlah transaksi sebesar lebih dari 700 persen pada 2022. Dari jumlah tersebut, kontribusi terbesar kenaikan transaksi berasal dari transaksi BI-Fast melalui DBS RAPID.

Sementara itu, kenaikan volume transaksi melalui DBS RAPID tercatat sebesar 1.500 persen pada 2022. Peningkatan ini menunjukkan bahwa layanan DBS RAPID dipercaya oleh banyak nasabah korporasi.

Dandy mengatakan, Bank DBS Indonesia memberikan pengalaman lebih baik kepada nasabah korporasi melalui pengembangan fitur dan solusi yang terintegrasi dengan sistem inti bank.

Selain DBS RAPID, Bank DBS Indonesia juga akan mengembangkan layanan DBS IDEAL. Adapun layanan ini akan memudahkan nasabah korporasi dalam memantau dana masuk, melihat pemberitahuan pengiriman uang, dan mengakses laporan atau membuat pembayaran melalui desktop, tablet, serta ponsel pintar.

Baca juga: Atasi Sampah Organik, Bank DBS Indonesia dan Kebun Kumara Hadirkan Layanan Kompos Kolektif

Bank DBS Indonesia, kata Dandy, akan terus meningkatkan user journey dari DBS IDEAL serta mengembangkan kapabilitas fiturnya dengan berpartisipasi dalam BI-Fast fase dua yang akan fokus pada area penerimaan.

Ke depan, lanjut Dandy, Bank DBS Indonesia akan mengembangkan kanal API untuk mendukung produk dan layanan manajemen kas serta trade finance.

“Memiliki misi menjadi Bank of Choice for Transition, Bank DBS Indonesia berkomitmen membantu korporasi dan financial technology (fintech) melakukan transisi menjadi lebih ramah lingkungan dan mengoptimalkan penerapan digitalisasi,” tuturnya.

Selain dengan DANA, pada segmen fintech, DBS Bank Ltd (DBS) dan Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan platform pendanaan digital untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Tri Digi Fin atau KreditPro. Kerja sama ini menyediakan pembiayaan untuk rantai pasok (supply chain financing).

DBS berperan sebagai pemberi pinjaman institusi (institutional lender). Dana pinjaman ini kemudian disalurkan kepada UMKM yang tergabung di KreditPro. Kerja sama ini sekaligus merealisasikan aspirasi DBS dalam menjangkau segmen UMKM.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai DBS RAPID, Anda bisa mengunjungi laman https://go.dbs.com/id-rapidpr.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com