Eka memastikan, untuk mendorong kinerja kredit perseroan, perusahan melakukan kerjasama dengan Investree, termasuk menghadirkan berbagai solusi produk finansial yang menggabungkan kapabilitas dari kedua entitas, seperti fitur saldo lender, hingga layanan bank digital yang dikhususkan untuk membantu operasional UMKM.
“Dengan kerja sama ini, diharapkan Amar Bank dan Investree dapat menghadirkan produk yang menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia,” jelas Eka.
Melalui kerja sama dengan Investree, Amar Bank juga menargetkan untuk meningkatkan pembiayaan bagi vendor pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui platform LKPP.
Adapun total penyaluran dana Tunaiku sebagai platform pinjaman digital unggulan dari Amar Bank pada kuartal pertama mengalami peningkatan dari Rp 463 miliar ke Rp 474 miliar.
“Ke depannya, kami akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan digital guna memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang underserved, melalui kesehatan finansial dan inklusi keuangan yang berdampak,” tegas Eka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya