Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Idul Adha, Puncak Arus Kendaraan Diprediksi Terjadi Hari Ini

Kompas.com - 28/06/2023, 11:31 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa libur Idul Adha 2023 dan libur sekolah telah tiba. Seluruh sektor transportasi bakal mengalami lonjakan penumpang.

Di transportasi darat, diprediksi puncak arus kendaraan keluar Jabotabek melalui jalan tol terjadi pada Rabu (28/6/2023) dan puncak arus kendaraan masuk Jabotabek pada Minggu (2/7/2023).

Pada puncak arus keluar Jabotabek tersebut diperkirakan akan ada 90.000 kendaraan yang melintas di jalan tol atau naik 65,6 persen dari lalin normal. Sedangkan pada puncak arus masuk diperkirakan akan ada sebanyak 102.000 kendaraan yang melintas atau naik 19,8 persen dari lalin normal.

Baca juga: Libur Panjang Idul Adha, ASDP Perkirakan Jumlah Penumpang Kapal Naik 10 Persen

Perkiraan tersebut berdasarkan prediksi lonjakan penumpang dan kendaraan dari para operator jalan dan transportasi, termasuk PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Sementara itu, di sektor penerbangan diprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang pada masa libur Idul Adha. Pada 2023 diprediksi penumpang domestik mencapai 1,25 juta penumpang, atau meningkat 24,47 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022 yaitu 1,01 juta penumpang.

Dengan adanya lonjakan lalu lintas tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang akan berpergian untuk merencanakan perjalanannya dengan baik.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan agar merencanakan perjalanannya dengan baik, karena diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang angkutan umum maupun kendaraan yang akan melalui jalur tol maupun non-tol," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Dua Sisi Cuti Bersama Idul Adha: Bisa Quality Time buat ASN, Suram buat Pekerja Swasta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan para pemangku kepentingan terkait juga menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menghadapi lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan di masa libur Idul Adha selama 28 Juni-2 Juli 2023.

Menhub telah menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi secara intensif dengan para operator baik di jalan maupun sarana dan prasarana transportasi seperti di terminal, bandara, stasiun dan pelabuhan.

"Kami berupaya memastikan perjalanan masyarakat di masa libur Idul Adha yang cukup panjang ini dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, tertib dan terkendali," ucapnya.

Baca juga: 609 Cabang BSI Buka Saat Libur dan Cuti Bersama Idul Adha, Simak Jadwalnya

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat bersama Korlantas Polri telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang mulai 27 Juni-2 Juli 2023 pada waktu dan ruas jalan tol dan non-tol tertentu.

"Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) Ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar," kata Menhub.

Sementara upaya antisipasi di sektor penerbangan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah mengimbau maskapai untuk menambah penerbangan tambahan (extra fligt) dan imbauan peningkatan pelayanan dan tarif terjangkau pada periode libur sekolah dan Idul Adha 2023.

Baca juga: 609 Cabang BSI Buka Saat Libur dan Cuti Bersama Idul Adha, Simak Jadwalnya

Di sektor penyeberangan, PT ASDP telah melakukan antisipasi lonjakan penumpang kapal penyeberangan di sejumlah rute gemuk, seperti di Merak-Bakauheni. Antisipasi yang dilakukan diantaranya yaitu: mengoptimalkan jumlah kapal dan dermaga yang beroperasi.

Di sektor perkeretaapian, PT KAI juga telah melakukan sejumlah langkah antisipasi diantaranya yakni menyiapkan tambahan perjalanan kereta. Lonjakan penumpang kereta api terlihat dari jumlah tiket yang sudah terjual lebih dari 70 persen dari total kuota yang tersedia.

"Kami bersama pemangku kepentingan akan terus berkoordinasi dan memonitor secara intensif pergerakan penumpang maupun kendaraan, agar bisa dilakukan penanganan secara cepat dan tepat," tuturnya.

Baca juga: DPR Minta Pengusaha Tidak Potong Gaji Karyawan saat Cuti Bersama Idul Adha 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com