Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Tahun Politik, Begini Pandangan BEI soal Kondisi Pasar Modal RI

Kompas.com - 29/06/2023, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki tahun politik di semester II-2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan jumlah dana asing yang masuk ke pasar modal RI (capital inflow) akan meningkat. Adapun arus modal asing yang parkir di pasar modal Indonesia, hingga Mei 2023 mulai menunjukkan peningkatan.

“Pengalaman sebelumnya, satu tahun sebelum Pemilu biasanya capital inflow lebih besar. Ini memang belum terlihat di semester I-2023. Yang menarik, walaupun RNTH turun, minat IPO meningkat, persentase jumlah investor, dan nilai transaksi asing juga meningkat,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman secara virtual, Rabu (28/6/2023).

Hingga Mei 2023, bursa mencatat kontribusi asing dalam rata-rata nilait transaksi harian (RNTH) sebesar 35 persen (Rp 3,7 triliun) sementara domestik mencakup institusi sebesar 27,4 persen (Rp 2,9 triliun) dan ritel sebesar 37,6 persen (Rp 3,9 triliun).

"Kalau kita bicara secara komposisi transaksi, domestik berkontribusi lebih dari 60 persen, sementara asing sekitar 35 persen (Mei 2023). Ini membuktikan bahwa investor domestik kita cukup resilience dan kuat untuk menghadapi gejolak perubahan indeks saham kita, karena mereka juga mendominasi transaksi secara nilai," lanjutnya.

Baca juga: Instrumen Investasi yang Bisa Datangkan Cuan Jelang Tahun Politik

Namun, Iman menilai bahwa tahun Pemilu tidak berkaitan dengan euphoria investor. Menurut dia, saat ini investor sudah bisa membedakan antara perekonomian, dan politik.

“Optimisme itu kita harapkan, sebenarnya dari awal pengalaman kita waktu Pemilu bukan yang pertama. Pemilu tidak terkit dengan euphoria investor, jadi (investor) sudah bisa memisahkan, terkait perekonomian dan terkait dengan politik,” lanjutnya.

Baca juga: Tahun Politik, Bagaimana Kondisi Ekonomi Indonesia?

 


Senada dengan Iman, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy berharap dengan diumumkannya Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI untuk pemilihan tahun depan, bisa mendorong aliran dana ke pasar modal bisa meningkat.

“Satu tahun sebelum Pemilu memang transaksi lebih besar dibandingkan saat Pemilu. Walaupun indeksnya cenderung mixed, ada yang naik dan ada yang turun. Kita harapkan semester II-2023, dengan Capres dan Cawapres yang sudah diumumkan, bisa meningkatkan capital inflow kita, daan mendorong peningkatan transaksi di BEI,” tegas Irvan.

Baca juga: Memilih Sektor yang Paling Cuan Menjelang Tahun Politik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Suatu Perekonomian Dikatakan Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Apabila...

Whats New
Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Dukung Ekspor Produk Indonesia

Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Sinergi untuk Dukung Ekspor Produk Indonesia

Whats New
Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Indikator Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 20.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Selama Sepekan Harga Emas Antam Naik Rp 20.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com