Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dua Bisnis Baru yang Disasar Emiten Waralaba Kebab RAFI

Kompas.com - 29/06/2023, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten waralaba F&B dengan merek Kebab Baba Rafi, PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) berupaya untuk memperkuat bisnis perusahaan dengan menambah dua lini bisnis. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (28/6/2023).

“Sesuai hasil RUPST, SKBFood akan menambahkan dua kegiatan usaha. Pertama adalah industri produk roti dan kue dan kedua adalah industri makanan dan masakan olahan,” kata Direktur Utama SKBFood, Eko Pujianto, dalam siaran pers.

Sebelumnya, perusahaan Kebab Turki ini mengakuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta (LRS) dan mendirikan joint venture pabrik beras premium di Madiun, Jawa Timur.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat bisnis rantai pasok produksi makanan, produksi, dan hilirisasi.

Baca juga: Kebab Turki Baba Rafi Melantai di Bursa, Bukti UMKM Bisa Naik Kelas

Langkah akuisisi itu juga dilakukan sebagai upaya perseroan untuk ekspansi ke luar negeri melalui sektor produksi makanan.

”Memasuki sektor produksi dan memperkuat bisnis di hilir merupakan inisiatif perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah (added value) sehingga diharapkan juga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” lanjut Eko.

“Ini kami lakukan setelah sebelumnya SKBFood lebih ekspansif dalam memperkuat bisnis di hulu melalui usaha rantai pasok bahan baku makanan dan minuman,” tambah dia.

Baca juga: Franchise Kebab Turki Baba Rafi: Syarat, Fasilitas, hingga Modal Awalnya

 


Eko mengatakan, kegiatan di sektor produksi dan hilirisasi diharapkan akan semakin meningkatkan marjin atau keuntungan Perseroan. Eko bilang, pihaknya akan tetap agresif dalam menjalankan bisnis rantai pasok bahan baku makanan, dan menyeimbangkan kontribusi pendapatan.

“Kontribusi usaha rantai pasok bahan baku makanan dan minuman terhadap pendapatan SKBFood saat ini mencapai sebesar 80 persen. Sedangkan 20 persen sisanya merupakan kontribusi dari resto dan bisnis waralaba, termasuk di dalamnya Kebab Turki Babarafi,” jelas dia.

Baca juga: Modal Rp 4 Juta dan Gerobak, Kebab Baba Rafi Kini Tembus 10 Negara

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com