Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] "Kalau Pertashop Jual Pertalite, Nanti Pertamax Tak Laku" | Uang Nasabah Jenius Tiba-tiba Hilang, BTPN Janji Kembalikan

Kompas.com - 14/07/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Soal Usulan Pertashop Jual Pertalite, Menteri ESDM: Nanti Pertamax Enggak Laku...

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi terkait permintaan pengusaha agar Pertashop diizinkan menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Menurut dia, usulan para pengusaha itu tidak bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan persoalan sulitnya pemilik Pertashop menjual BBM jenis Pertamax karena kalah saing dengan pengecer ilegal yang menjual Pertalite.

Arifin bilang, jika Pertashop ikut menjual BBM bersubsidi, maka bakal berdampak pada masyarakat jadi enggan membeli Pertamax yang memang lebih mahal.

"Kalau untuk dibangkitkan lagi (Pertashop) menyalurkan Pertalite, nanti Pertamax-nya enggak laku," ungkapnya di ICE BSD, Tangerang, Rabu (12/7/2023).

Meski begitu, ia menuturkan, ada kemungkinan untuk usulan penyaluran Pertalite oleh Pertashop tersebut dikaji dengan PT Pertamina (Persero). "Dulu Pertashop kan menyalurkan Pertamax, sekarang kalau Pertamax dan Pertalite, barangkali sedang dikaji," imbuh Arifin.

Selengkapnya klik di sini

2. Kuota Penuh dalam 3 Jam, KAI Berencana Buka Lagi Pendaftaran Uji Coba LRT Jabodebek

Pendaftaran peserta uji coba LRT Jabodebek dibuka pada Senin (10/7/2023). Namun, selang 2-3 jam berikutnya link pendaftaran sudah ditutup. Hal ini lantas membuat masyarakat merasa kecewa lantaran waktu pendaftaran terlalu terlalu singkat, sedangkan uji coba LRT Jabodebek sudah lama dinanti masyarakat.

Pasalnya, pada Senin lalu pengumuman pembukaan pendaftaran uji coba LRT Jabodebek baru dimulai pada malam hari. Sementara masyarakat telah menunggu link pendaftaran dibagikan di media sosial LRT Jabodebek sejak pagi.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, waktu pendaftaran yang singkat tersebut lantaran jumlah pendaftar sudah mencapai kuota peserta uji coba LRT Jabodebek.

"Nah, kuotanya begitu kita buka kemarin, enggak sampai tiga jam sudah lebih daripada 24.000 ya," ujarnya saat konferensi pers soft launching LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Tingginya antusiasme masyarakat pada uji coba LRT Jabodebek ini membuat KAI mempertimbangkan untuk menambah jumlah peserta uji coba. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah penambahan kuota peserta akan dilakukan dengan memperpanjang tanggal uji coba atau dengan menambah perjalanan LRT.

Selengkapnya klik di sini

3. Menteri PANRB: Jumlah Tenaga Honorer Membludak karena Jalur "Titipan"

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan banyaknya "titipan" agar bisa bekerja di lingkup pemerintahan. "Kalau bapak/ibu menerima terus (titipan calon pegawai), apalagi jabatan kita ini jabatan politik, baru duduk orang sudah datang, ada ponakan, tetangga, saudara.

"Hei apa gunanya kamu jadi bupati kalau tetanggamu enggak bisa kamu bantu." Itu godaan-godaan. Yang begini ini nih yang nambah. Akhirnya satu tambah satu bilang, "jangan bilang-bilang ya saya titip." Akhirnya 50 orang didengar titip semua," kata Anas dalam peresmian Mal Pelayanan Publik di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Anas pun mengungkapkan kesalahannya ketika pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Saat itu, dia tidak begitu mengontrol jumlah tenaga honorer yang akhirnya membludak hingga ribuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com