Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Info Pelabuhan Kariangau, Tiket, dan Jadwal Kapalnya

Kompas.com - Diperbarui 14/07/2023, 10:53 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelabuhan Kariangau atau juga dikenal dengan sebutan Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan adalah akses transportasi perairan paling penting dari Balikpapan, terutama untuk menyeberang ke Penajam Paser Utara.

Terlebih, Pelabuhan Kariangau Balikpapan ini diprediksi bakal semakin ramai dan berkembang sangat pesat setelah adanya pemindahan ibu kota pemerintah pusat dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Untuk diketahui saja, Pelabuhan Kariangau di Balikpapan adalah salah satu pelabuhan penyeberangan paling sibuk di kawasan Indonesia Timur. Selama siang malam, pelabuhan ini nyaris tak pernah sepi.

Selain penumpang, arus kendaraan maupun alat berat juga mengandalkan Pelabuhan Kariangau, baik dari Kota Balikpapan maupun sebaliknya dari Penajam Paser.

Baca juga: Info Pelabuhan Jangkar Situbondo, Tiket, dan Jadwal Kapalnya

Penyeberangan Balikpapan ke Penajam menggunakan dua pelabuhan di kedua sisi, Pelabuhan Ferry Penajam di sebelah Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Pelabuhan Kariangau di sisi Kota Balikpapan.

Kedua pelabuhan tersebut saat ini dikelola oleh BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Akses penyeberangan Penajam ini dilayani oleh 12 armada kapal ferry dan biasanya akan ditambah jumlah kapalnya saat musim mudik.

Tarif dan jadwal kapal Pelabuhan Ferry Kariangau

Tarif tiket kapal Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan menuju Penajam disesuaikan dengan jenis golongan kendaraannya.

Terbaru, tiket kapal Pelabuhan Kariangau Balikpapan ke Penajam atau sebaliknya ditetapkan Gubernur Kaltim DR Isran Noor dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 552/K.323/2022.

Baca juga: Profil Pelabuhan Gili Mas, Tiket, dan Jadwal Kapalnya

Merujuk SK Gubernur Kaltim tersebut, tarif angkutan penyeberangan lintas Kariangau-Penajam meliputi jenis dan besaran tarif angkutan ekonomi penyeberangan.

Kemudian diatur pula tarif Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan ke Penajam untuk penumpang dan kendaraan barang, beserta muatannya di Kaltim dan jenis serta besaran tarif angkutan penyeberangan muatan berbahaya.

Berikut rincian tarif penyeberangan Balikpapan menuju ke Penajam:

  • Penumpang Dewasa: Rp 14.000
  • Penumpang Bayi: Rp 2.500
  • Golongan I: Rp 14.500
  • Golongan II: Rp 39.000
  • Golongan III: Rp 65.000
  • Golongan IV Kendaraan Penumpang: Rp 301.000
  • Golongan IV Kendaraan Barang: Rp 257.000
  • Golongan V Kendaraan Penumpang: Rp 582.000
  • Golongan V Kendaraan Barang: Rp 499.000
  • Golongan V Kendaraan Khusus BBM: Rp 1.028.000
  • Golongan VI Kendaraan Penumpang: Rp 755.000
  • Golongan VI Kendaraan Barang: Rp 726.000
  • Golongan VI Kendaraan Khusus BBM: Rp 1.379.000
  • Golongan VII Kendaraan Barang: Rp 904.000
  • Golongan VII Kendaraan Khusus BBM: Rp 2.005.000
  • Golongan VIII Kendaraan Barang: Rp 1.160.000
  • Golongan IX Kendaraan Barang: Rp 1.437.000

Penetapan tarif tiket kapal Pelabuhan Ferry Penajam dan Pelabuhan Kariangau Balikpapan juga merujuk pada PP Nomor 15 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37 Tahun 2008.

Baca juga: Info Pelabuhan Ferry Batulicin, Tiket, dan Jadwal Kapalnya

Untuk jadwal kapal di Pelabuhan Ferry Penajam maupun Keriangau, kapal beroperasi selama 24 jam. Di mana waktu keberangkatan kapal penyeberangan Balikpapan ke Penajam atau sebaliknya adalah setiap 60 menit waktu normal.

Pelabuhan Kariangau Peti Kemas

Selain difungsikan sebagai pelabuhan penyeberangan kapal penumpang, Pelabuhan Kariangau juga melayani angkutan kapal peti kemas.

Pelabuhan peti kemas yang terletak di Jalan Pulau Balang ini dikelola oleh PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT).

Mengutip Kontan, perusahaan patungan antara Pemerintah Pusat melalui PT Pelindo Terminal Petikemas dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Perusda Melati Bhakti Satya ini berdiri sejak 2012 lalu.

Baca juga: Profil Pelabuhan Cituis, Pusatnya Perikanan di Tangerang

Tercatat, luasan lahan KKT mencapai 72 hektar dimana pemanfaatannya baru mencapai 15 hektar hingga 20 hektar. Dengan kondisi tersebut, potensi pengembangan masih sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Secara khusus, panjang area dermaga mencapai 180 meter sehingga aktivitas untuk dua kapal dapat dilakukan sekaligus. Ke depannya, Manajemen KKT menargetkan perpanjangan dermaga sebesar 200 meter.

Dalam keterangan KKT, arus peti kemas pada tahun 2019 mencapai 206.652 TEUs, kemudian meningkat menjadi 208.084 TEUs dan menurun menjadi 198.632 TEUs pada 2021 lalu.

Adapun, dengan berbagai rencana ekspansi yang ada nantinya kapasitas Pelabuhan petikemas Kariangau bakal meningkat hingga 1 juta TEUs dari kapasitas saat ini sekitar 200 TEUs.

Itulah informasi seputar Pelabuhan Kariangau Balikpapan, termasuk layanan kapal penumpang Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan. Semoga membantu.

Pelabuhan Kariangau Balikpapan adalah salah satu pelabuhan tersibuk di kawasan Indonesia Timur.  Angkutan kapal Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan dilayani oleh BUMN ASDP.DOK YOGI Pelabuhan Kariangau Balikpapan adalah salah satu pelabuhan tersibuk di kawasan Indonesia Timur. Angkutan kapal Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan dilayani oleh BUMN ASDP.

Baca juga: Profil dan Sejarah Pelabuhan Cirebon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com