KOMPAS.com - Dibandingkan nama Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Jamrud di Surabaya bisa dibilang kurang dikenal masyarakat.
Sejatinya, Pelabuhan Jamrud sendiri masih merupakan bagian dari area Pelabuhan Tanjung Perak. Pengelolaan pelabuhan ini berada di bawah PT Pelindo Multi Terminal, anak usaha dari BUMN Pelindo.
Mengutip laman resmi Pelindo Multi Terminal, Pelabuhan Jamrud adalah terminal kargo umum dan curah kering yang masih berada di area Pelabuhan Tanjung Perak.
Pelabuhan Jamrud Surabaya memiliki tiga dermaga yang meliputi Jamrud Utara dan Jamrud Barat yang dipakai untuk kargo umum dan curah kering internasional.
Baca juga: Info Pelabuhan Bangsal Lombok, Jadwal, dan Tiketnya
Sementara untuk terminal ketiga yakni Pelabuhan Jamrud Selatan untuk pelayanan general kargo peti kemas domestik.
Fasilitas di Pelabuhan Jamrud Surabaya bisa dibilang cukup lengkap seperti panjang dermaga gyang mencapai 3.787 meter, lapangan penumpukan seluas 85.436 meter persegi, dan area gudang seluas 23.360 meter persegi.
Khusus untuk Pelabuhan Jamrud Selatan memiliki fasilitas dermaga sepanjang 400 meter dan kapasitas lapangan penumpukan hingga 5.000 TEUs atau seluas 1,2 hektar.
Pelabuhan Jamrud Surabaya juga merupakan salah satu terminal tersibuk di kawasan Tanjung Perak dengan berbagai muatan yang dilayani.
Selain dipergunakan untuk kapal logistik, Pelabuhan Jamrud Selatan juga dipakai untuk kapal penumpang, seperti kapal Pelni untuk program tol laut pemerintah.
Baca juga: Profil Pelabuhan Sibolga, Jadwal Kapal, dan Tiketnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.