KOMPAS.com - Pelabuhan Luwuk atau juga biasa disebut dengan Pelabuhan Rakyat Luwuk adalah akses transportasi penting bagi masyarakat di Sulawesi Tengah.
Sebagai informasi saja, Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua provinsi di Pulau Sulawesi. Provinsi ini juga memiliki populasi penduduk terbanyak kedua di Sulawesi setelah Sulawesi Selatan.
Pelabuhan Rakyat Luwuk merupakan pelabuhan kapal penumpang antar pulau dan antar kabupaten yakni Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Banggai Laut.
Pelabuhan laut ini sangat berguna bagi masyarakat di ketiga kabupaten tersebut. Itu sebabnya, aktivitas di Pelabuhan Luwuk Banggai ini relatif sangat ramai.
Baca juga: Profil Lengkap Pelabuhan Batu Ampar Batam
Mengutip laman Tribun Palu, ada beberapa opeator kapal penyeberangan di Pelabuhan Ferry Luwuk seperti PT Tompotika Timur Raya dan PT Paradigma Baru Palayaran.
Operator PT Tompotika Timur Raya menetapkan tarif tiket rute Luwuk-Banggai sebesar Rp 100 ribu dengan menggunakan KM Harapanku Mekar dan berangkat setiap hari pukul 11.00 WITA.
Sementara rute Luwuk-Salakan harga tiketnya Rp 50 ribu dengan menggunakan armada kapal KM Tarasanca, kapal ini berangkat setiap hari pukul 16.00 WITA.
Berikutnya rute Luwuk-Kariyabo di Pelabuhan Luwuk Banggai tarif tiketnya sebesar Rp 200 ribu dengan kapal KM Gracelia dan KM Sumber Raya 03.
Baca juga: Info Lengkap Pelabuhan Dumai dan Jadwal Kapalnya
Untuk jadwal keberangkatannya tidak setiap hari di Pelabuhan Ferry Luwuk, melainkan dua kali dalam sepekan yaitu hari Senin dan Jumat pukul 16.00 WITA.
Sedangkan untuk operator dari PT Paradigma Baru Pelayaran, mengoperasikan kapal KM Lady Viera rute Luwuk-Banggai Laut dengan tarif tiket sebesar Rp 100 ribu, berangkat pukul 11.00 WITA.
Untuk rute Luwuk- Salakan dan Banggai Kepulauan, tiket yang dijual di Pelabuhan Rakyat Luwuk dibandrol dengan harga Rp 50 ribu, berangkat pukul 16.00 WITA menggunakan KM Lady Lubatto.
Itulah informasi seputar Pelabuhan Luwuk atau Pelabuhan Rakyat Luwuk. Bagi orang luar daerah, nama pelabuhan di Sulawesi Tengah ini bisa dibilang masih cukup asing.
Baca juga: Profil dan Sejarah Pelabuhan Dwikora Pontianak