Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Tiket Pesawat ke Luar Negeri Lebih Murah | Alasan Bank Mandiri Hentikan Kredit ke Pegawai Wika dan Waskita

Kompas.com - 29/07/2023, 07:12 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Menimbang Harga Tiket Pesawat di Dalam Negeri Usai Pandemi, Kok Masih Lebih Murah ke Luar Negeri?

Usai pandemi, warga Indonesia banyak yang merencanakan untuk berlibur, mumpung kebijakan perjalanan jauh sudah longgar.

Nah, saat akan merencanakan liburan, tentu mereka akan mencari tiket pesawat untuk memilih destinasi wisata yang biaya perjalanannya lebih murah.

Kompas.com pun mencoba untuk menelusuri harga tiket pesawat dalam negeri untuk satu kali perjalanan di online travel agent (OTA) Traveloka untuk keberangkatan Sabtu (29/7/2023).

Misalnya untuk destinasi wisata yang populer di Indonesia yakni Bali. Harga tiket pesawatnya memang cukup murah, yaitu penerbangan Jakarta-Bali hanya sekitar Rp 770.2000-Rp 1,92 juta.

Apakah harga tiket pesawat di dalam negeri lebih murah dibandingkan ke luar negeri? Simak di sini

2. Mendag Zulhas Ungkap Alasan Larang "E-commerce" Jual Barang Impor di Bawah Rp 1,5 Juta

Pemerintah akan melarang penjualan produk barang impor di bawah harga 100 dollar AS atau Rp 1,5 juta di e-commerce dan social commerce Indonesia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, kebijakan yang dimasukan ke dalam revisi Nomor 50 tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik itu dilakukan lantaran ingin melindungi produk UMKM agar tidak kalah saing.

"Ya kalau nanti produk (impor) yang harganya Rp 5.000 membanjiri kita kan kita malah repot makanya itu yang kita usulkan dalam revisi Permendag," ujar Mendag Zulhas saat dijumpai Kompas.com di Jakarta, Jumat (28/7/2023).

Namun Mendag Zulhas belum bisa membeberkan secara detail apakah seluruh produk impor yang harganya di bawah 100 dollar AS yang dilarang atau hanya produk-produk tertentu saja yang sudah ada di Tanah Air.

Dia hanya memastikan bahwa kebijakan tersebut sudah mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Selengkapnya baca di sini

3. Semua Penerbangan Pindah ke Kertajati, AP II Pastikan Bandara Husein Bandung Tak Sepi

Semua penerbangan pesawat jet dan baling-baling di Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, akan dipindahkan ke Bandara Kertajati di Majalengka mulai Oktober 2023.

Menurut Angkasa Pura II sebagai operator bandara, nantinya Bandara Husein Sastranegara Bandung masih akan beroperasi, namun hanya untuk melayani pesawat VIP dan "Private jet", misal untuk kegiatan pemerintahan.

"Yang pasti general aviation (Bandara Husein) masih bisa, terus komersial yang menggunakan propeller masih bisa. Kalau yang untuk private jet, bisnis jet masih bisa. Jadi VIP juga masih bisa," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Hotel Sheraton, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Konsep multi-airport system AP II menerapkan konsep multi-airport system di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati.

Simak selengkapnya di sini

4. Alasan Bank Mandiri Hentikan Kredit ke Pegawai Wika dan Waskita: Khawatir Bermasalah

PT Bank Mandiri Tbk (Persero) beserta anak-anak usahanya dikabarkan telah memutuskan sementara waktu untuk tidak penyaluran kredit ke pegawai PT Wijaya Karya Tbk (Persero) dan PT Waskita Karya Tbk (Persero).

Selain karyawan dari 2 BUMN karya tersebut, Bank Mandiri juga menghentikan sementara penyaluran kredit bagi pegawai PT Amarta Karya (Persero).

Kabar penghentian pemberian kredit bagi karyawan 3 BUMN konstruksi tersebut awalnya ramai dibahas di media sosial, terutama Twitter.

Di lini masa Twitter dan Instagram, tersebar luas tangkapan layar sebuah email berisi surat dari Mandiri Tunas Finance (MTF), perusahaan pembiayaan anak usaha Bank Mandiri.

Lalu bagaimana tanggapan Bank Mandiri? Baca di sini

5. Teka-teki Masa Depan Ahok di Pertamina

Isu pergantian posisi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) mencuat selama dua pekan terakhir. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut bakal menjadi Dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.

Saat ini Ahok sendiri sedang menduduki jabatan Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Isu bakal bergesernya posisi Ahok mencuat setelah adanya pertemuan secara terpisah antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan Ahok dan Nicke.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Ahok bertemu Erick pada Selasa (18/7/2023), sementara Nicke pada Kamis (20/7/2023).

Selengkapnya simak di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com