Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mendag Zulhas Janji Respons Cepat Keluhan Industri dan Petani Tembakau

Kompas.com - 02/08/2023, 20:43 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Sebagai solusi, ia menyarankan petani untuk meminjam modal dari bank ketimbang tengkulak.

Baca juga: Curhat Petani di Rorotan, Hasil Panen Dibeli Murah oleh Tengkulak, Sampai Pasar Harganya Mahal

Apalagi, kata Mendag Zulhas, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memfasilitasi pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga hanya 0,5 persen per bulan atau 6 persen per tahun.

“Industri tembakau nasional memiliki permasalahan mata rantai yang cukup panjang. Untuk menyesuaikan permintaan produsen, penilaian tembakau petani biasanya dilakukan oleh para intermediate trader, seperti pengepul, koordinator petani, grader, maupun vendor,” jelasnya.

Mendag Zulhas berharap industri hasil tembakau dapat mengutamakan pasokan tembakau dari dalam negeri.

Pasokan tersebut, kata dia, penting untuk mempertahankan ekosistem industri tembakau yang sifatnya padat karya.

Baca juga: Ratusan Buruh Padat Karya di Garut Tolak Permenaker No 5/2023: Itu Merugikan

Menurut Mendag Zulhas, industri hasil tembakau dapat terus menyerap tenaga kerja di dalam negeri.

“Kata kuncinya adalah kerja sama. Harus ada kerja sama yang baik antara petani dan industri. Jika ada masalah, cari jalan keluarnya bersama-sama. Itulah gunanya pemerintah, mempertemukan berbagai pihak untuk berembuk. Sehingga jika produksi bagus, harga juga akan bagus,” imbuhnya,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com