Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Beras HOKI Catatkan Rugi Semester I-2023

Kompas.com - 05/08/2023, 21:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras merek “Topi Koki” dan “HOKI” Pada mencatatkan rugi pada kuartal I-2023, sebesar Rp 4,8 miliar. Hal ini berbanding terbalik dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencatatkan laba Rp 6,3 miliar.

“Pada semester I-2023, HOKI mencatatkan kerugian operasional sebesar Rp 1,4 miliar. Tapi, dengan memperhatikan perkembangan bisnis secara keseluruhan, HOKI akan semakin meningkatkan upaya transformasi bisnis menjadi produsen FMCG yang sedang dilakukan,” kata Direktur HOKI, Budiman Susilo dalam siaran pers, Sabtu (5/8/2023).

Meskipun mencatatkan rugi, namun perseroan berhasil membukukan lonjakan penjualan hingga 62 persen YoY menjadi Rp 700,48 miliar pada semester I-2023. Hal ini tidak lepas dari proses transformasi bisnis yang dimulai dengan diversifikasi produk ke sektor FMCG.

Baca juga: Melihat Rapor MTEL, TBIG, dan TOWR Semester I-2023, Emiten Menara Mana yang Paling Mengilap?

Budiman mengungkapkan, penjualan Daily Meal sebagai produk FMCG perseroan mencapai Rp 2,2 miliar, tumbuh 5,8 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 37 juta.

“Sejalan dengan peningkatan kesadaran akan gaya hidup sehat masyarakat, penjualan produk-produk HOKI diharapkan dapat memfasilitasi gaya hidup sehat. Pertumbuhan penjualan ini sesuai dengan tujuan HOKI untuk menjadikan penjualan Daily Meals sebagai ujung tombak pertumbuhan baru Perusahaan,” lanjut Budiman.

Namun, pertumbuhan bisnis penjualan beras yang merupakan bisnis utama HOKI saat ini terhambat karena peningkatan harga pokok penjualan dan harga eceran tertinggi yang tidak naik.

Adapun beban pokok penjualan HOKI tercatat sebesar Rp 649,41 miliar, melonjak 73 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 375,4 miliar. Beban usaha perseroan juga mengalami kenaikan mencapai 27 persen YoY menjadi Rp 50,23 miliar.

Baca juga: Emiten Sawit BWPT Catatkan Volume Penjualan Naik Double Digit


Kedepannya, perseroan berencana mendorong ekspansi distribusi produk DailyMeal keluar Jabodetabek, atau ke seluruh penjuru kota-kota besar di pulau Jawa. Hal ini dilakukan berbarengan dengan perluasan distribusi. Di sisi lain, HOKI juga akan meluncurkan beberapa varian produk baru di kategori beras sehat maupun sajian praktis beras berbumbu pada kuartal tiga dan empat tahun ini.

“HOKI sedang mengembangkan produk kategori beras sehat lainnya yang diharapkan akan bisa segera diluncurkan ke pasar,” jelas dia.

Adapun ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 669,7 miliar atau naik dari posisi Desember 2022, sebesar Rp 668,85 miliar. Sementara itu, hingga Juni 2023 total liabilitas perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp 214,8 miliar, dibandingkan periode Desember 2022, sebesar Rp 142,7 miliar.

Total aset perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp 884,6 miliar per akhir Juni 2023, dibanding periode Desember 2022, sebesar Rp 811,6 miliar. Adapun aset lancar naik menjadi Rp 479,2 miliar, sementara aset tidak lancar turun menjadi Rp 405,3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com