Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka ISF 2023, Mendag Zulhas Minta Pengelola Mall Kreatif dan Inovatif Agar Pengunjung Datang

Kompas.com - 11/08/2023, 11:53 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta pengelola pusat perbelanjaan atau mal semakin meningkatkan kreativitas dan inovasi agar dapat menarik minat konsumen berkunjung dan berbelanja.

 

"Saat ini pusat perbelanjaan cenderung dijadikan sebagai tempat hang out (berkumpul) atau tempat rekreasi. Ke depan, pusat perbelanjaan harus bisa memasuki industri daring (e-commerce) dan memperkuat layanan pesan antar," kata Zulhas.

Hal itu disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat membuka “Indonesia Shopping Festival (ISF) 2023” di Jakarta, Kamis (10/8/2023). Acara yang digelar oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) diadakan serentak di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Bali.

Mendag Zulhas mengatakan, pandemi Covid-19 telah mempercepat pergeseran pola konsumsi masyarakat dari luring ke e-commerce. Alhasil masyarakat tidak lagi sepenuhnya menjadikan pusat perbelanjaan sebagai tempat berbelanja dan beralih ke e-commerce.

Baca juga: Mendag Zulhas Minta Pengusaha Tak Perlu Khawatir di Tahun Politik

"Pusat perbelanjaan juga perlu memaksimalkan penjualan melalui e-commerce dan pesan antar,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Selain itu, lanjut Mendag Zulhas, pusat perbelanjaan harus mempunyai cara untuk menarik minat pengunjung dengan memadukan unsur perdagangan dengan pariwisata.

Misalnya, kata Zulhas, dengan menyediakan tempat hiburan, inovasi penyewa (tenant), fokus pada segmen pangsa pasar tertentu dengan memilih tenant tepat untuk meramaikan pusat perbelanjaan, serta menyediakan pembayaran dengan uang elektronik pada setiap transaksi.

ISF 2023 miliki peran strategis

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) sedang melihat produk yang dijual salah satu both di Indonesia Shopping Festival (ISF) 2023 di Jakarta, Kamis (10/8/2023).DOK. Humas Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) sedang melihat produk yang dijual salah satu both di Indonesia Shopping Festival (ISF) 2023 di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Pada kesempatan itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulfikli Hasan (Zulhas) menyampaikan, Indonesia Shopping Festival (ISF) 2023 memiliki peran strategis untuk lebih menarik minat konsumen berkunjung ke pusat perbelanjaan.

“Kami berharap acara ini (ISF 2023) dapat mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan para pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia untuk menambah nilai kreativitas dan kualitas pada produknya sehingga memiliki peluang lebih besar untuk lebih berkembang dan maju," ujar Mendag Zulhas.

Selain itu, kata dia, dirinya juga berharap ISF mampu menggairahkan sektor perdagangan yang dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Mendag Zulhas menjelaskan, Indonesia telah memasuki masa transisi endemi. Kondisi perekonomian sudah mulai pulih dan pusat-pusat perbelanjaan sudah kembali ramai pengunjung.

Baca juga: Kondisi Pusat Perbelanjaan HP di Jakarta dan Tangerang, Gerai Ponsel Sepi, Aksesori Ramai

 

Ia mengatakan, pusat perbelanjaan atau mal sebagai tempat berkumpulnya para peritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong pemulihan konsumsi rumah tangga.

“Pemerintah selalu hadir guna mendorong agar pelaku usaha ritel dan pusat perbelanjaan tetap tumbuh serta bersikap secara adil dan sehat serta senantiasa mendukung fasilitasi UMKM di pusat perbelanjaan,” imbuh Mendag Zulhas.

Berdasarkan klasifikasi terbaru Bank Dunia dan pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita, Indonesia resmi kembali ditetapkan sebagai negara berpenghasilan menengah atas pada Juli 2023.

Perekonomian Indonesia kembali melanjutkan tren yang positif pada triwulan II-2023 yang tumbuh sebesar 5,17 persen atau tumbuh 3,86 persen dibandingkan  triwulan I-2023.

Kuatnya pertumbuhan ekonomi triwulan-II 2023 didukung aktivitas konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 53,31 persen.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2023 Ungguli Vietnam hingga AS

 

Konsumsi rumah tangga pada triwulan-II 2023 tumbuh sebesar 5,23 persen dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya. Hal ini mencerminkan terjaganya penguatan daya beli masyarakat yang ditopang stabilitas harga dalam negeri serta meningkatnya pendapatan masyarakat.

“Kami sangat menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan ISF 2023. Acara ini diharapkan dapat mengakselerasi momentum untuk memajukan perekonomian nasional dengan melibatkan banyak UMKM dan mendukung program Bangga Buatan Indonesia dengan belanja produk dalam negeri,” ujar Mendag Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com