Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Biaya Logistik, 149 Pelabuhan Sudah Terapkan Digitalisasi

Kompas.com - 15/08/2023, 21:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sudah 149 pelabuhan di Indonesia yang menerapkan sistem Inaportnet atau digitalisasi pelayanan kepelabuhanan. Penerapan digitalisasi ini diyakini mendorong standarisasi dan transparansi sehingga menekan biaya logistik.

Inaportnet merupakan sistem digital yang mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang standar dalam melayani kapal dan barang dari seluruh instansi terkait atau pemangku kepentingan di pelabuhan.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan, terimplementasinya Inaportnet di pelabuhan merupakan langkah keseriusan pemerintah dalam melakukan pembenahan pelayanan di pelabuhan.

"Ini juga merupakan upaya kolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait di pelabuhan melalui digitalisasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Pacu Digitalisasi, Kemenhub Targetkan Penerapan Inaportnet di 25 Pelabuhan Tahun Ini

Kemenhub pun menargetkan hingga akhir 2023 bisa tercapai 260 pelabuhan yang menerapkan sistem Inaportnet.

Menurut Antoni, pihaknya bersama kementerian/lembaga lainnya terus melakukan perbaikan untuk menata pelaksanaan logistik nasional guna meningkatkan daya saing Indonesia di global. Berbagai langkah strategis pun dilakukan pemerintah, seperti penerapan Inaportnet dan penguatan regulasi.

Penguatan regulasi dilakukan dengan penerbitan Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional. Ditjen Perhubungan Laut pun terus mendorong penerbitan beberapa peraturan menteri serta peraturan turunan terkait.

Baca juga: Layanan E-ticketing Tersedia di Pelabuhan Labuan Bajo dan Sape

"Penguatan regulasi ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang transparan dan akuntabel di pelabuhan. Dengan pembaruan regulasi dan sistem Inaportnet maka diperlukan pun koordinasi yang berkesinambungan untuk pelayanan prima di pelabuhan," ucapnya.

Untuk penguatan koordinasi, kata Antoni, maka secara berkala dilakukan rapat koordinasi teknis sistem Inaportnet. Pada tahun ini, melalui pelaksanaan rapat teknis tersebut diharapkan dapat menjadi langkah evaluasi dan koordinasi penerapan sistem Inaportnet di Indonesia.

"Sehingga sistem Inaportnet berjalan dengan baik serta mampu meningkatkan standarisasi pelayanan di pelabuhan menjadi lebih transparan, terukur, reliabel, dan efektif yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya logistik di pelabuhan Indonesia," pungkas Antoni.

Baca juga: Keberadaan Pelabuhan Tikus Ganggu Upaya Hilirisasi Nasional

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com