Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Siapkan Rp 108 Triliun untuk Ketahanan Pangan hingga Food Estate

Kompas.com - 16/08/2023, 18:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah menyiapkan dana Rp 108,8 triliun untuk program ketahanan pangan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Jumlah tersebut naik 4,2 persen dibandingkan anggaran pangan pada APBN 2023 yang sebesar Rp 104,2 triliun.

"Strategi transformasi ekonomi di bidang ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 108,8 triliun," ujar Jokowi dalam Pidato Pengantar RAPBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya di Gedung DPR RI, Rabu (16/8/2023).

Menurut dia, anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk beberapa program di antaranya peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik, penguatan kelembagaan petani, dan dukungan pembiayaan serta perlindungan usaha tani.

Baca juga: Kekeringan Ekstrem akibat El Nino Ancam Ketahanan Pangan RI

Selain itu Jokowi mengatakan, dana itu juga akan dipakai untuk percepatan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pangan, pengembangan kawasan food estate serta penguatan cadangan pangan nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penguatan sektor pertanian dilakukan melalui pengembangan budidaya pertanian dan food estate, penguatan infrastruktur dan sarana prasarana pertanian, subsidi pupuk, subsidi bunga kredit, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk pertanian serta DAK nonfisik ketahanan pangan, pertanian, dan untuk peningkatan ketahanan pangan rumah tangga.

Selain itu, dana desa ketahanan pangan dengan alokasi 20 persen untuk program ketahanan pangan di 2023.

“Sedangan program penguatan cadangan pangan dilakukan dengan alokasi cadangan beras pemerintah dan cadangan stabilitas harga pangan,” ucap Airlangga Hartarto dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 pada Minggu (05/3/2023).

Baca juga: Bapanas: Dibutuhkan Kolaborasi Pentahelix untuk Bisa Menciptakan Ketahanan Pangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com