Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Semarakkan Kemerdekaan Ke-78 RI, Antam Hadirkan Gift Series Logam Mulia Edisi Khusus Tari Nusantara

Kompas.com - 18/08/2023, 11:24 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia menghadirkan gift series dengan konsep tematik khusus ragam tarian daerah Indonesia.

Adapun gift series tematik tersebut merupakan logam mulia edisi khusus Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Tema tari Nusantara dipilih bukan tanpa alasan. Tari-tarian Nusantara dinilai mengandung kedalaman makna serta keberagaman budaya Indonesia yang kaya.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, setiap daerah di Tanah Air memiliki tarian tradisional dengan makna dan cerita yang unik dan berbeda. Hal ini menjadi bagian penting dalam ekspresi seni dan budaya masyarakat Indonesia.

Baca juga: Cek Rincian Harga Emas Antam Usai Libur HUT Kemerdekaan RI

Biasanya, lanjut Syarif, tarian tersebut ditemui dalam berbagai momentum, seperti upacara adat, perayaan, dan acara kebudayaan.

“Tari Nusantara merupakan (salah satu) bentuk penghargaan dan penghormatan yang diberikan oleh Antam terhadap kekayaan budaya di Tanah Air,” ujar Faisal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Faisal menambahkan, ragam tari yang masuk dalam daftar tema di antaranya tari topeng (DKI Jakarta), kancet papatai (suku Dayak), legong (Bali), dan kipas pakarena (Makassar).

Selain itu, ada pula tari gending sriwijaya (Sulawesi Selatan), remo (Jawa Timur), merak (Jawa Barat, dan piso surit (Sumatera Utara)

Baca juga: Jelang HUT RI, Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 Per Gram

“Keanekaragaman tarian tradisional Indonesia kami abadikan dalam Produk Gift Series Tari Nusantara. Tema tari Nusantara dalam Gift Series diusung oleh Antam dengan tujuan sebagai apresiasi mendalam pada seni dan budaya Indonesia, serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat secara luas,” terang Faisal.

Selain itu, imbuh Faisal, tema tari tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekayaan budaya Indonesia. Dengan begitu, masyarakat semakin mengapresiasi serta menghargai seni tari sebagai bagian dari identitas bangsa.

Faisal menambahkan, desain tersebut diharapkan membawa pesan kuat bahwa Gift Series Antam edisi Kemerdekaan merupakan pilihan istimewa untuk memperingati momentum penting Indonesia.

Adapun Gift Series Tari Nusantara hadir dalam gramasi emas sebesar 0,5 gram dengan security specification memiliki invisible ink di bagian depan dan belakang. Tidak hanya itu, gift seri anyar ini juga dilengkapi dengan QR Code.

Baca juga: Turun Lagi Rp 1.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru

Saat ini, Gift Series Tari Nusantara dapat diperoleh di seluruh Butik Emas Logam Mulia Antam dan pameran resmi yang dilakukan Antam.

Selain itu, dapat pula diperoleh secara online di laman www.logammulia.com selama persediaan masih ada.

“Dalam rangka edisi HUT Kemerdekaan ke-78 RI, setiap pembelian gift series (semua tema) akan mendapatkan amplop gift series edisi Kemerdekaan selama periode 16-31 Agustus 2023,” terang Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com